Breaking News

Gaji 10 Pemain SFC Nunggak

Pengamat Sepakbola Palembang Sayangkan Ulah Bobby Satria Viralkan Masalah Gaji, Kurang Komunikasi

Center back Bobby Satria memposting lewat akun pribadinya @Bobby5satria, ia mengabarkan bahwa belum menerima gaji hingga saat ini. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Pengamat sepakbola Buyung Ismu 


Oleh karena itu, seluruh pelatih, pemain, dan official, bahkan karyawan Sriwijaya FC yang menggunakan rekening Bank SumselBabel, semuanya sudah selesai pelunasan gaji hingga Desember. Sementara para pemain yang baru bergabung putaran kedua, ataupun babak 8 besar, menggunakan rekening non Bank SumselBabel


"Sebaliknya seolah-olah pemain dianggap orang  arogan banget. Nanti takutnya anak ini sering begitu, sering nanti klub kita dijelekin malah nanti jeleknya untuk dia juga.

 

 

Menurut saya bagusnya dikomunikasikan saja antara pemain dengan pengurus manajemen di klub," ujar Buyung yang kelahiran Bangka, 2 Mei 1970.


Buyung yang dikenal mantan striker era Galatama 1990-1994 di Pelita Jaya dan Barito Putra melihat karena hal-hal niat baik kan ada.

 

Masa sih kawan lain dibayarkan, kok dia gak. Pasti ada pertanyaan itu. 


"Harusnya dia bertanya dulu. Bahasa di sepakbola itu kadang-kadang keras. Tetapi bukan berarti marah. Saya juga biasa begitu di lapangan. Itu biasa.

 

Mungkin hanya perasaan saja terbawa dengan emosinya.

 

Apalagi sekarang kan Bobby setelah selesai liga 2 gak tidak ada klub liga 1 yang ngambil. Jadi kan itu juga kecemasan dia.

Misalnya Rahel dibawa klub lain ke liga 1," beberapa Buyung yang juga dikenal melatih PSAD 


Menurutnya lebih baik antara Bobby dan manajemen SFC. Terutama untuk Bobby karena dia bukan pemain muda, pemain senior yang biasanya di klub besar itu hanya kecemasan saja. 


"Dikomunikasikan dan diselesaikan baik-baik saja. Begitu juga dengan manajemen, dipanggil saja untuk diklasifikasikan di depan pers supaya nama SFC bagus dan juga nama Bobby baik.

 

 

Nanti orang kan klub lain jadi takut," ujar Buyung yang bekerja di Perwakilan PT Semen Indonesia Sumsel di Palembang. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved