'Salah Saya di Mana' Penjelasan Ketua DPRD Jakarta soal Rapat Interplasi Formula E
Dapat jelaskan situasi dalam rapat Bamus? Penetapan rapat interpelasi tidak ada di dalamnya?"
SRIPOKU.COM - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan salahnya di mana, soal rapat Badan Musyawarah (Banmus) Formula E pada 27 September 2021.
Politisi DPI Perjuangan itu diminta penjelasan oleh Ketua BK DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi soal Banmus tersebut.
Karena rapat interpelasi Formula E mulanya tidak termasuk dalam agenda rapat Bamus.
"Dapat jelaskan situasi dalam rapat Bamus? Penetapan rapat interpelasi tidak ada di dalamnya?" tanya Nawasi dikutip dari siaran YouTube DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Ketua DPRD DKI Jakarta pun menjelaskan permintaan Ketua BK.
Menurut dia, mulanya Bamus hanya memiliki tujuh agenda pembahasan.
Namun, ia menerima tanda tangan dari 33 anggota dari dua fraksi, yakni PDI-P dan PSI terkait hak interpelasi.
Kemudian, Prasetyo membawa permintaan tersebut ke rapat Bamus.
• Uang Komitmen Formula E Sudah Dibayarkan Sebelum APBD Disahkan, Ketua DPRD : Salahi Aturan
"Kebetulan saya juga mengusulkan hak interpelasi. Ini kan harus dilaksanakan. Forumnya apa? di-bamuskan," jawab Prasetyo.
"Ada usulan dalam Bamus yang disetujui juga oleh BK pada saat itu.
Saya minta persetujuan lho, saya yang pimpin lho (rapat Bamus). Terus kesalahan saya di mana?" kata dia.
Prasetyo merasa tidak menyalahi aturan tata tertib sebagai Ketua DPRD DKI dan ikut mengusulkan rapat interpelasi.
Sebab, ia mendapatkan 33 tanda tangan anggota dewan terkait hak interpelasi yang mempertanyakan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Formula E.
"Di satu sisi, saya menandatangani hak interpelasi saya, di fraksi saya. Saya sebagai petugas partai Fraksi PDI-P saya tanda tangan," ujarnya.
"Setelah tandatangan, saya pindah ke lantai 10. Saya adalah ketua DPRD, menerima permasalahan, yang mana hak anggota dewan untuk mempertanyakan audit BPK tersebut," lanjut dia.
Kemudian, kata Prasetyo usul tersebut dibawa ke rapat bamus 27 September 2022.
Menurut dia, Nawawi juga ikut dalam rapat tersebut.
"Saya mempertanyakan, kalian mempertanyakan kepada saya karena ini ada bukti otentik 33 anggota DPRD dari Fraksi PDI-P dan Fraksi PSI, meminta penjelasan ke Pak gubernur. Pertanyaan saya, salah saya di mana?" ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com