'Kebohongan Besar' Adik Prabowo Patahkan Tudingan Dapat 'Rejeki' Proyek Air Bersih di IKN Nusantara
Saya tidak ada menjual atau memberikan ke pemerintah, saya sudah memberikan ke negara 93 ribu hektare 8
SRIPOKU.COM - Adik Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo dituding merima 'proyek' air bersih di ibu kota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur.
Namun CEO Arsari Grup tersebut cepat-cepat membantah tudingan 'rezeki'itu.
Dikutip dari Kompas.tv, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan bahwa tudingan mendapatkan 'rezeki' do proyek air bersih di IKN merupakan kebohongan besar.
Bahkan ia menyebut tudingan itu merupakan fitnah kepada dirinya.
Menurut dia, proyek air bersih di IKN Nusantara belum tanda tangan kontrak dan tidak menggunakan APBN.
• Jokowi Pilih Nusantara Nama Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Ini Alasannya
Sebelumnya adik Prabowo ini juga menjawab pertanyaan soal lahan miliknya di Kalimantan Timur.
CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa tak akan menjual lahan miliknya ke pemerintah.
“Saya tidak ada menjual atau memberikan ke pemerintah, saya sudah memberikan ke negara 93 ribu hektare 8 tahun lalu. Saya merasa tidak punya kewajiban untuk menyerahkan lagi, waktu itu memberikan tanpa ada kompensasi,itu kewajiban saya tahun 2013.” ucap Hashim Djojohadikusumo, Selasa (8/2/2022).
Hashim yang memiliki lahan seluas kurang-lebih 173 ribu hektare, mengaku waktu dibeli baru seluas120 hektare dan merupakan hutan rusak.
“Sisanya 50 ribu hektare masih bagus, saya merawat dan saya menjaga sebagai tempat konservasi,”ucapnya.
Lebih lanjut Hashim menegaskan ada salah paham, bahwa ibu kota baru itu hampir semuanya akan dibangun di lahan yang tidak termasuk hutan miliknya.
“Saya mau jelaskan, mungkin masih ada salah paham, ibu kota baru itu hampir semuanya akan dibangun di lahan yang tidak termasuk hutan saya. Ada sedikit sebagai penyangga tapi memang itu rencana, tapi hampir semuanya itu terletak di wilayah yang dimiliki oleh HTI hutan tanaman industri yang namanya IPCI hutan manunggal, IHM,”tegas Hashim.