Prabowo Kelabakan, SBY Pasang AHY di Pilgub DKI, tapi Ketum Gerindra Sempat Ogah Usung Anies
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata tak setuju Anies Baswedan dimajukan di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

"Semua perhatian terpusat kepada Mas AHY, bagaimana saya bisa menciptakan satu strategi tandingan, Anies Baswedan jawabannya," sambungnya.
Akan tetapi, Sandi mengaku kesulitan dalam meyakinkan partai-partai yang akan mengusungnya dengan memberikan surat rekomendasi untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta itu.
"Jadi meyakinkan Partai Gerindra dan Partai PKS itu yang 24 jam terakhir itu saya lakukan sampai gak tidur saya di Kertanegara untuk meyakinkan," ujarnya.
Akhirnya Prabowo Subianto mengatakan jika memang tidak menemukan titik temu dari polemik tersebut ya sudah saja.
Beruntung kata dia, sosok Fadli Zon bisa menjadi pembeda dengan menjadi penengah dalam kondisi itu untuk menjadi penyambung dari tiga pihak yang memiliki kepentingan tersebut.
"Fadli Zon menjadi konektor dari tiga titik yang waktu itu yang memiliki kepentingan untuk memiliki calon bersama di Pilgub DKI, itu PKS, Gerindra dan kami," tuturnya.
"Dua jam sebelum kita berangkat ke KPU DKI untuk mendaftar akhirnya tercapai kesepakatan untuk tandatangan," kata dia.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
