Breaking News

SBY Ingatkan Kepala Negara Tidak Akan Jalani Pemerintahan dengan Mudah : Kekuasaan Mesti Diawasi

"Check and balances antara negara dengan rakyat, pemimpin dengan yang dipimpin, itu indah sekali dalam rangka to ensure (untuk memastikan) bahwa tidak

Editor: Yandi Triansyah
tribunnews
SBY 

SRIPOKU.COM - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai Kepala Negara tidak akan menjalani sebuah pemerintahan dengan mudah.

Sebab kata dia, keindahan itu harus didapatkan dengan sebuah pengorbanan.

Keindahan yang dimaksud adalah kekuasaan tidak boleh tanpa pengawasan.

"Check and balances antara negara dengan rakyat, pemimpin dengan yang dipimpin, itu indah sekali dalam rangka to ensure (untuk memastikan) bahwa tidak ada itu, power should not be unchecked (kekuasaan tidak boleh tanpa pengawasan, red), mesti ada pengecekannya," kata SBY saat menghadiri diskusi buku biografi Dipo Alam yang berjudul Dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengingatkan, kekuasaan juga harus diraih dengan cara-cara yang sesuai konstitusi yang berlaku di Indonesia.

"Tentu kekuasaan yang diraih sesuai dengan tatanan konstitusi yang kita miliki melalui free and fair election (pemilu yang bebas dan adil) dan betul-betul mendapat strong mandate (mandat yang kuat) dari the people (rakyat). Pemimpin seperti itu sah, legitimate, dan legal," ujar SBY.

Selain itu, lanjutnya, sistem demokrasi di Indonesia juga harus terus ditingkatkan.

Ia menyebut, sebagai negara yang menjalani sistem demokrasi sejak 2004, sudah sepantasnya terus belajar agar iklim demokrasi di Indonesia semakin baik.

"Kita sebagusnya tidak pernah lelah untuk belajar dan belajar dan insyaAllah masa depan kita, demokrasi kita, akan makin baik sehingga prinsip 'dari, oleh, dan untuk rakyat' dapat dipenuhi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved