Tips Kesehatan
Manfaat Buah Delima, Bisa Obati 13 Penyakit Berbahaya, Termasuk Cegah Diabetes dan Kanker
Buah ini dipercaya bisa memberikan efek kesehatan baik secara internal maupun eksternal.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Buah delima dianggap sebagai salah satu buah yang paling sehat.
Ada beragam manfaat yang diberikan buah delima untuk tubuh kita.
Diketahui dalam satu buah delima terdapat 600 biji dan penuh dengan nutrisi.
Buah ini dipercaya bisa memberikan efek kesehatan baik secara internal maupun eksternal.
Untuk lebih mengenal buah delima, yuk intip manfaatnya untuk tubuh.
Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima.
Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yang kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yang sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, reumatik, kurang darah dan diabetes.
Baca juga: Manfaat Makan Daun Pepaya, Disebut Bisa Obati 16 Penyakit Berbahaya, Termasuk Cegah Diabetes
Apa saja manfaatnya? berikut ulasannya.
1. Cegah Penyakit Diabetes
Delima secara tradisional digunakan sebagai obat diabetes di Timur Tengah dan India.
Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang efek buah delima pada diabetes, hal ini dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan menurunkan gula darah.
2. Melindungi gigi
Buah delima efektif dalam memerangi bakteri di mulut.
Ini karena buah tersebut memiliki sifat antimikroba.
Delima juga mencegah penumpukan mikroorganisme plak yang merusak enamel gigi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Ancient Science of Life menemukan bahwa mengonsumsi buah delima akan menurunkan pembentukan plak sebesar 32 persen.
Buah delima bukan cuma enak tapi juga menyehatkan ya!(*)
3. Mencegah obesitas
Makan buah delima akan membantu dalam pencegahan obesitas karena kaya akan polifenol, flavonoid, antosianin, dan tanin.
Semua senyawa ini bisa membantu dalam mempercepat proses pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme.
Makan buah delima atau minum segelas jus buah delima akan membantu menekan nafsu makan kita, sehingga mengurangi kemungkinan menjadi gemuk.
4. Meningkatkan kesehatan rambut
Jika kita mengalami rambut rontok, konsumsilah biji delima.
Buah ini bisa membantu memperkuat folikel rambut berkat asam punicic, asam lemak yang membuat rambut menjadi kuat.
Biji delima juga bisa meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan memicu pertumbuhan rambut.
5. Memelihara kesehatan jantung
Pomegranate diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang selanjutnya akan mengurangi risiko penyakit jantung.
Jika Anda memiliki risiko menderita penyakit jantung koroner, cobalah untuk mengonsumsi jus buah delima.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan, dapat menurunkan gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Khasiat delima lain bagi kesehatan jantung adalah melancarkan peredaran darah sehingga membantu mengontrol tekanan darah. Manfaat buah delima tersebut sangat membantu untuk ibu hamil.
Plus, delima bisa membantu mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah.
6. Melawan radikal bebas
Antioksidan adalah senyawa yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Molekul radikal bebas dapat terbentuk dari polusi udara di lingkungan maupun proses metabolisme alami dalam tubuh.
Dari manapun asalnya, radikal bebas akan merusak bahkan menghancurkan sel sehat di sekitarnya.
Molekul tersebut pun dapat memicu penyakit kronis mulai dari obesitas, diabetes melitus, jantung, hingga kanker.
Mengonsumsi delima, secara tidak langsung, akan membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut karena kandungan antioksidannya yang merusak rantai radikal bebas.
7. Melawan infeksi virus dan bakteri
Buah delima dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Delima telah terbukti memiliki sifat antibakteri dan antivirus dalam tes laboratorium.
Efek antibakteri dan antijamur dari delima disebut-sebut dapat membantu melindungi tubuh Anda terhadap infeksi dan peradangan di mulut.
Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk pula Candida albicans penyebab infeksi vagina.
8. Awet Muda
Manfaat buah delima dalam melindungi sel kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet ini banyak dicari.
Terlalu sering terpapar sinar matahari bisa membahayakan kulit dan menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.
Hal tersebut juga meningkatkan risiko Anda mengalami tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, garis-garis halus, kulit terbakar, hingga kanker.
Zat polifenol pada buah delima membantu mencegah hiperpigmentasi dan flek hitam.
9. Meningkatkan Daya Ingat
Ada beberapa bukti bahwa manfaat buah delima dapat meningkatkan daya ingat.
Satu studi dari Hindawi pada pasien bedah menemukan bahwa 2 g ekstrak buah delima mencegah defisit dalam memori setelah operasi.
Studi NIH pada 28 orang dewasa yang lebih tua dengan keluhan memori, menemukan 8 ons (237 ml) jus delima per hari secara signifikan dapat meningkatkan memori verbal dan visual.
Studi pada tikus juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.
10. Mendorong Pertumbuhan Rambut
Ingin rambut panjang yang mengilap? Maka bisa mencoba buah delima yang mengandung antioksidan.
Kandungan ini mampu membuat membuat folikel rambut lebih kuat dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.
Kedua hal tersebut adalah faktor-faktor yang membantu merangsang pertumbuhan rambut.
11. Mengatasi Jerawat
Antioksidan membantu melawan jerawat dengan menangkal peradangan yang dapat menyebabkan munculnya jerawat.
12. Baik untuk Sistem Pencernaan
Satu buah delima atau pomegranate mampu memenuhi 45 % kebutuhan serat harian sehingga mengonsumsi buah delima sangat baik untuk memperlancar sistem pencernaan.
13. Mencegah kanker
Biji buah delima telah ditemukan bisa memangkas risiko kanker prostat.
Biji delima memiliki sifat anti-kanker yang dapat dikaitkan dengan adanya asam punicic yang mencegah proliferasi sel kanker dan juga menginduksi kematian sel kanker.
Buah yang disebut sebagai makanan pelawan kanker ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan merangsang kematian sel kanker payudara.
Baca juga: Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur & Sebelum Sikat Gigi, Bisa Obati 17 Penyakit Berbahaya