Iwan Bule Ungkap Kelanjutan Liga 1 2021/2022 Usai Diterpa Badai Covid-19

SRIPOKU.COM - Bagaimana kelanjutan Liga 1 2021/2022 setelah diterpa badai Covid-19?

Meski sudah diantisipasi sejak awal, Covid-19 tak terbendung menjerat sejumlah pemain dan ofisial tim yang ada di Liga 1 2021/2022.

Meski demikian, PSSI belum ada wacana untuk menghentikan sisa kompetisi di tengah badai Covid-19 yang masih tinggi.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu merasa kasus Covid-19 di Liga 1 sangat terkendali dan langsung tertangani dengan baik sehingga berlalu dalam waktu singkat.

Akan tetapi, temuan kasus positif Covid-19 di Liga 1 menjadi peringatan merah bagi klub untuk semakin berhati-hati.

“Jadi, kita (kompetisi) memang harus jalan meskipun situasi sekarang dalam peningkatan Covid-19 Omicron," ujar pria yang biasa disapa Iwan Bule.

“Kita tahu mereka hanya dua tiga hari selesai, tidak akan lama selesai,” imbuhnya.

Mochamad Iriawan merasa ledakan kasus Covid-19 di Liga 1 ini berhubungan dengan jeda kompetisi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada sedikit kelengahan yang terjadi sehingga kegiatan pemain tidak terkontrol.

Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut, Ketum PSSI segera meminta PT LIB untuk menegakkan kembali protokol kesehatan di lingkungan klub peserta Liga 1 2021-2022.

Klub akan diminta bertanggung jawab penuh terhadap kontrol pemainnya.

Dia merasa tidak perlu ada sanksi dan hukuman karena klub juga harus membayar kelalaian mereka saat berkompetisi.

Sebab, tidak ada toleransi dalam protokol kesehatan yang diberlakukan di Liga 1 2021-2022.
“Ya seharusnya klub harus bisa menguasai betul. Kalau misalnya kami berikan sanksi disiplin larangan main kan juga kasihan,“ ujar pria berusia 59 tahun itu.

“Jadi dikembalikan kembali kepada klubnya, kan sayang sembilan pemain tidak bisa bermain seperti kemarin,” imbuhnya.