Kabar Selebritis

'KEMBALILAH ke Kodrat Asal,' Gus Miftah Soal Wasiat Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Seperti Wanita

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu membeberkan mengenai hukum islam soal proses penguburan jenazah wanita dan laki-laki.

Editor: Wiedarto
Kolase TribunBogor dari Istagram dg_kcp
Dorce Ingin Dimakamkan Secara Perempuan, Gus Miftah Singgung Kodrat. 

Jika Dorce Gamalama ingin dikuburkan dalam keadaan jenis kelamin perempuan, maka harus ada analisa medis terlebih dahulu yang membuktikan bahwa dirinya adalah perempuan.

"Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis," kata Gus Miftah.

Kemudian, Gus Miftah menyinggung soal isu Dorce Gamalama terlahir berjenis kelamin laki-laki.

"Yang saya dengar tentang Bunda Dorce ini, kalau beliau dulu yang saya dengar ya, beliau kan terlahir sebagai laki-laki, kemudian dioperasi transgender menjadi seorang perempuan. Nah, bagaimana kalau kondisi seperti ini?" tutur pendakwah asal Yogyakarta.

Maka dari itu, Gus Miftah mengatakan bahwa secara kodratnya harus dikuburkan dalam keadaan jenis kelamin laki-laki.

"Pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal, sesuai saat dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki," terang Gus Miftah

"Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan," tegas Gus Miftah.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Hal ini juga akan berkaitan dengan pengurusan jenazah antara laki-laki dan perempuan.

Pasalnya, jumlah kain kafan untuk lak-laki dan perempuan itu berbeda.

"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal sholat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda," ujarnya.

Jadi dirinya mengambil kesimpulan bahwa akan cenderung memakamkan jenazah sesuai dengan jenis kelamin saat jenazah dilahirkan.

"Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan," ujarnya.

Kembali ke masalah permintaan Bunda Dorce, baginya jika memang terlahir sebagai laki-laki, sesuai fiqh harus dimakamkan secara laki-laki.

"Secara fiqh saya pikir tetap kembali ke kodratnya. Kodratnya dia laki-laki ya dimakamkan dengan cara laki-laki,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved