Breaking News

Berita Palembang

Prajurit TNI Asal Jambi Gugur Ditembak KKB di Papua, Korban Anak Personel Kodam II Sriwijaya

Kolonel Caj Drs Jono Marjono membenarkan salah satu anggotan TNI yang gugur di Papua merupakan anak dari personel anggota Kodam II Sriwijaya.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Tribun-Papua.com/Istimewa
Jenazah dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH saat berada di Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022). Bupati Willem Wandik melihat kedua korban. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah satu anggota TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi merupakan anak dari anggota personel Kodam II Sriwijaya.

Diungkapkan Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Caj Drs Jono Marjono membenarkan salah satu anggotan TNI yang gugur di Papua merupakan anak dari personel anggota Kodam II Sriwijaya.


"Ya, orang tua dari salah satu aggota TNI yang gugur tersebut merupakan salah satu dari anak personel kodam II Sriwijaya," jelasnya, Kamis (27/1/2022).


Dikatakan, Anak anggota prajurit Kodam II Sriwijaya tersebut merupakan prajurit TNI yang berpangkat Pratu.


Sebelumnya, Sebanyak dua prajurit TNI di Kabupaten Puncak gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua.


Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan gerombolan KSTP tersebut melakukan serangan kepada Prajurit TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada Kamis (27/1/2022).


Akibatnya, kata Aqsha, kontak tembak antara kedua belah pihak tak terhindarkan.


Akibat dari kejadian tersebut, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan.


Sampai saat ini, Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut.


Aqsha mengatakan kondisi terakhir 1 dari 2 personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH yang terkena tembakan meninggal dunia di tempat tersebut.


"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal.

Sedangkan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," kata Aqsha dalam keterangan resmi Pendam XVII/Cenderawasih, Kamis (27/1/2022).


Aqsha mengatakan kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi.


"Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," kata Aqsha.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved