Berita Religi

Cara Mengirim Alfatihah Kepada Anak yang Masih Hidup di Dunia, Agar Beruntung di Dunia dan Akhirat

Mengirim doa kepada anak bisa dilakukan kapan saja. Namun, sebaiknya dibaca rutin setiap selesai sholat fardhu lima waktu. Termasuk mengirim Alfatihah

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Tangkap layar YouTube Ibadah Lengkap
Cara Mengirim Alfatihah kepada anak. 

Allah Ta'ala berfirman dalam hadits qudsi:

"Aku membagi sholat (al-fatihah) antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Ketika hamba membaca, "Alhamdulillaahi robbil'aalamiin, maka Allah menjawab: "Hamba-Ku telah memuji-Ku."

Ketika hamba membaca, "Ar-rohmaanir-rahiim, maka Allah menjawab, "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku"

Ketika hamba membaca, "Maaliki yaumid-diin, maka Allah menjawab: "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku"

Ketika hamba membaca, "Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin, maka Allah menjawab: "Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta."

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Ketika hamba membaca, "Ihdinas-shoothol mustaqiim... sampai akhir surat, maka Allah menjawab: "Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta." (HR. Ahmad, Muslim dan lainnya)

Setiap huruf yang dibaca dari Al-Fatihah, akan diijabah oleh Allah SWT.

Diterangkan dalam hadits Nabi SAW, suatu ketika malaikat Jibril duduk di dekat Nabi Saw. Lalu Jibril mendengar suara dari atas, ia pun mengangka kepalanya dan berkata, "Ini adalah pintu langit yang tidak pernah dibuka kecuali pada hari ini." Kemudian turun malaikat Jibril berkata, "Ini adalah malaikat yang tidak pernah turun ke bumi kecuali pada hari ini." Ia menguacap salam lalu berkata, "Kabarkan dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelum kamu, yaitu Al-Fatihah dan ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah. Tidaklah kamu baca sehuruf pun kecuali dikabulkan untukmu." (HR. Muslim)

Jadi, Al-Fatihah adalah sebaik-baik doa dan seutama-utamanya doa.

Seperti yang dijelaskan dalam hadits Nabi SAW, beliau bersabda:

Artinya:

"Dzikir yang paling utama adalah laa ilaaha illallah. Dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah." (HR. Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

ilustrasi
Update 27 Januari 2022. (https://covid19.go.id/)

Al-Mubarakfuri dalam Mir'aatul Mafaatih menjelaskan,

"Yang dikehendaki dengannya kemungkinannya adalah surat Al-Fatihah dengan kesempurnaannya, seakan lafal ini menduduki seperti hatinya. Ath-Thiibi berkata, 'Sabada beliau alhamdulillah, kemungkinannya menunjuk dan mengisyaratkan pada firman Allah: ihdinash-shiiroothol mustaqim, shirothol ladziina an'amta 'alaihim, ghoiril maghduubi'alaihim waladh dhoolliin. Doa mana yang lebih utama, lebih sempurna dan lebih mencakup daripada
itu."

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved