Warga OKU Timur Tewas Ditembak Begal

Korban Begal Tewas Ditembak Anggota DPRD OKI Sayangkan Gerak Lambat Kepolisian 'Sudah Kerap Terjadi'

Peristiwa pembegalan yang terjadi di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, anggota DPRD OKI sayangkan gerak lambat kepolisian

Editor: adi kurniawan
handout/sripoku.com
Tangkapan layar video korban begal sedang terguling di Kawasan Cahaya Makmur, Kabupaten OKI, Selasa (25/1/2022). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Peristiwa pembegalan yang terjadi di tugu perbatasan antara Desa Cahya Makmur dan Cahya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.


Hingga menyebabkan seorang pengendara bernama Budi Sadmoko (35) harus meregang nyawa setelah mengalami luka tembak ditubuhnya, Selasa (25/1/2022) pagi.


Kejadian ini tentunya menambah panjang data tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Bumi Bende Seguguk.


Keamanan dan kenyamanan yang semestinya dirasakan masyarakat, justru sirna dan jauh dari kenyataan.


Hal tersebut seperti yang disampaikan M. Reki anggota DPRD Kabupaten OKI saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022) malam.


"Tentunya kita semua prihatin atas kejadian ini dan ini sudah kerap terjadi di OKI. Khususnya di seputaran Lempuing dan di seputaran Mesuji terjadi tindak kejahatan disertai kekerasan," ungkapnya dengan rasa sedih.


Menurutnya kejadian-kejadian seperti ini sangat memberi efek yang luar biasa di tengah-tengah masyarakat.


Dikarenakan keamanan adalah yang terpenting bagi masyarakat.


"Dengan ini saya meminta Polri khususnya Porles OKI segera melakukan tindakan-tindakan tegas agar keamanan bisa di rasakan masyarakat saat melakukan aktifitas di luar rumah," ungkap anggota Dapil 4 (Mesuji, Mesuji Makmur dan Mesuji Raya).


Ditegaskan kembali dirinya menghimbau untuk jajaran Polres OKI agar segara menambah personil yang ada di Polsek di seluruh OKI.


"Kita ketahui bersama wilayah kecamatan di Bumi Bende Seguguk ini sangat lah luas dengan personil yang di tugaskan di polsek sangat minim,"


"Tentunya ini menjadi permasalahan yang harus segera di selesaikan," harapnya agar segera didengar pihak berwajib.


Hal senada dikatakan Made Indrawan politisi Dapil 5 (Lempuing dan Lempuing Jaya). 


Dimana dirinya sudah sangat geram dengan gerak lambat petugas kepolisian dalam mengungkap kasus tindak kejahatan.


"Sudah sangat banyak kejadian tindak kejahatan di Lempuing dan Lempuing Jaya. Mulai dari pencurian kendaraan, perampokan dan pembegalan," 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved