Putri Nurul Arifin Meninggal
3 JAM Sebelum Ditemukan Meninggal, Maura Curhat ke Ayah Ingin Pergi Jauh, Depresi Belum Diwisuda S2
Mengurai detik-detik Maura meninggal dunia, Mayong menyebut putri cantiknya itu wafat lantaran henti jantung atau serangan jantung.
Sebab selama ini, Maura memang mengidap depresi dan sereing berkonsultasi ke psikolog.
"Maura biasa lah remaja (mengonsumsi) anti depresan, agak depresi, stres. Ya konsultasi ke psikolog, ke psikiater," akui Mayong.
Pemicu Maura stres adalah karena selama pandemi, itidak leluasa bertemu orang banyak, terutama teman-temannya.
Kepergian Maura yang tiba-tiba membuat Nurul Arifin nelangsa.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, Nurul Arifin terlihat pilu saat menatap jenazah Maura di peti mati.
Politikus sekaligus mantan aktris ternama itu beberapa kali menyeka air matanya yang jatuh saat melihat mendiang Maura.
Terkait kematian Maura, Nurul Arifin mengaku punya firasat.
"Firasatnya sih Saya dalam beberapa hari, ada ketakutan-ketakutan 'gimana Maura ?'. Karena harus didampingi terus. Dalam masa labil, Saya merasa harus mendampingi (Maura) terus," kata Nurul Arifin.
Meski sedih, Nurul Arifin telah mengikhlaskan Maura.
"Sekarang ini, sudah yang terbaik yang Maura dapatkan. Mungkin yang menjadi tujuannya juga. Jadi (Maura) tidak ingin membebani semua orang. Saya berharap dia sudah menemukan surganya," imbuh Nurul Arifin.
Mengenang sosok putri sulungnya, Nurul Arifin blak-blakan.
Ia mengakui bahwa Maura adalah sosok pembangkang yang cerdas dan cantik.
"Maura sangat cantik, sangat pintar, cerdas, mungkin karena cerdasnya menjadi eksentrik. Tatonya ada di seluruh badan. Jadi tidak mau dibatasi, ada piercing juga,"
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:
