Berita Selebriti
Dulu Tenar Jalur Musuhi Dewi Perssik, Diam-diam Hidup Rosa Meldianti Berubah, Dilamar Pria Kaya!
Nama Rosa Meldianti menjadi perbincangan publik setelah berseteru dengan tantenya sendiri, Dewi Perssik hingga berujung saling lapor.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Dari unggahan Instagramnya, terungkap bahwa Rosa Meldianti baru saja dilamar oleh sang kekasih.
Tampak potret dirinya dengan sang kekasih yang mengenakan pakaian senada dengan latar dekorasi bunga-bunga di belakang keduanya terunggah dalam akun Instramnya, Senin (24/1/2022).
Kabar bahagia ini sontak bikin netizen ikut merasakan kebahagiaan.
Walau dulu tenar karena sensasi, namun kini Rosa Meldianti sudah berubah.
Ia bahkan sudah memutuskan untuk mengenakan hijab.
Bukan cuma itu saja, banyak netizen yang juga penasaran dengan siapa pria beruntung yang bisa mencuri hati Rosa Meldianti.
Ditelusuri Sripoku.com, Rosa Meldianti sudah menjalin hubungan dengan Inggil sejak tahun 2019.
Sosok Inggil merupakan seorang pengusaha di bidang kuliner.
Inggil diketahui memiliki usaha kuliner yang di beri nama 'Ikan Lauy Pedes' dan ' Ayam Darat Pedes'.
Tak sampai situ saja, ternyata Inggil juga seorang pilot sebuah maskapai indonesia dilihat dari beberapa unggahan dirinya menggunakan seragam putih dan segaram orange di Instagram pribadinnya.
Biaya sekolah Inggil
Dilansir dari Sekolah-pilot.com, untuk kelas kapten gajinya bisa mencapai Rp40-70 juta per bulan, sementara co-pilot Rp30-40 juta per bulan.
Oleh sebab itu, biaya yang harus disiapkan jika ingin menjadi pilot pun cukup mahal.
Dan oleh karena itu, biasanya serta sekolah pilot terbatas jumlahnya. Selain itu, juga ada seleksi yang ketat sehingga tidak semua orang bisa mengikuti sekolah pilot.
“Dalam satu tahun angkatan, kami rata-rata hanya menerima 30 sampai 40 siswa. Untuk bisa diterima harus lewat seleksi dan biayanya juga cukup mahal,” kata Direktur Nam Air Flying School, Fandy Lingga
Biaya yang harus dikeluarkan setiap siswa selama setahun pendidikan rata-rata mencapai AS$50 ribu (sekitar Rp600 juta).
Biaya itu bisa dibayar secara bertahap.