KKB Papua

SAMA Sekali tak Diduga, KKB Papua Serang Pasukan TNI Saat Perbaiki Jembatan, 4 Prajurit Luka 1 Gugur

kontak tembak antara antara TNI kontra Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pecah di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat

Editor: Wiedarto
Tribun-Papua.com/Istimewa
SIAGA - Anggota TNI bersiap mengejar anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022), menyusul gugurnya Serda Miskel Rumbiak anggota Yon Zipur 20/PPA dalam insiden baku tembak. 

SRIPOKU.COM, PAPUA--Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid bersama Dandim setempat tengah menuju lokasi kontak tembak antara TNI kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, saat mengkonfirmasi kebenaran insiden tersebut kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

"Saat dini Kapolres Sorong Selatan dan Dandim 1815/Maybrat, sedang menuju ke TKP," pungkasnya.

Hanya, Adam masih menunggu kronologi kejadian tersebut dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara antara TNI kontra Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pecah di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi.

Kontak tembak tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIT, di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat.

Satu prajurit, Serda Miskel Rumbiak anggota Yon Zipur 20/PPA dikabarkan gugur.
Serda Miskel Rumbiak dikabarkan terkena tembak di areal perut kanan dan meninggal dunia.

Selain Rumbiak, terdapat tiga lainnya dikabarkan luka berat; yakni Serda Darusman, luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz di tangan kanan.


Sementara, Prada Abraham terkena tembakan di paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri. Saat ini, para korban masih dalam penanganan medis di Puskesmas Aifat, Kabupaten Maybrat.

Rencananya, korban kritis seperti Prada Aziz dan Prada Abraham, akan di evaluasi ke RSAL Kota Sorong, menggunakan helikopter.

Adapun kronologi singkat pecahnya kontak tembak, berawal saat anggota Yon Zipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan jembatan dari Kampung Faan Kahrio menuju ke lokasi jembatan dan mendapatkan kontak dari sekelompok KSB.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved