Berita Religi
Apa Hukumnya Panggilan Umi & Abi dalam Pandangan Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya: Jangan Berlebihan
Biasanya dalam keluarga memiliki panggilan yang sudah dibangun sejak kecil. Di antara panggilan yang umum dipakai ialah abi dan umi dalam Islam.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Apa hukumnya panggilan umi dan abi dalam Islam? Berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Biasanya dalam keluarga memiliki panggilan tersendiri yang sudah dibangun sejak kecil.
Misalnya seorang ibu membiasakan anaknya untuk memanggil dirinya dengan sebutan umi dalam Islam.
Sementara untuk ayahnya dengan panggilan abi dalam Islam.
Oleh sebab itu, untuk mengajarkan anak-anak untuk terbiasa memanggil umi dan abi, maka tak jarang pasangan suami dan istri juga saling memanggil sebutan yang sama.
Misalnya seorang suami memanggil istrinya dengan sebutan umi.
Begitu pula sebaliknya, seorang istri yang memanggil suaminya dengan sebutan abi.
Lantas, apa hukumnya panggilan umi dan abi tersebut dalam Islam?
Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Baca juga: Ini Perbedaan Makna Abi, Buya, Abati Kata Ustaz Adi Hidayat Panggilan Ayah Dalam Bahasa Arab
Dalam hal ini seorang jemaah mengajukan pertanyaan berupa panggilan yang dipakai untuk orangtua maupun anak umumnya menggunakan umi dan abi.
Menanggapi hal ini, Buya Yahya memberikan penjelasannya secara ringkas dan lugas.
"Tidak ada pelanggaran syariat, tidak masuk bab menyerupakan karena itu mengajari memanggil anak. Jadi seorang istri manggil suaminya dengan abi, itu sebenarnya membahasakan anaknya agar memanggil bapaknya dengan panggilan abi," jelas Buya Yahya.
"Coba kalo tiba-tiba nama suaminya Ahmad, istrinya manggil Ahmad, anaknya besok manggil Ahmad gitu meniru," tambahnya.
"Tapi nanti setelah anaknya sudah terbiasa memanggil abi, ya harus punya panggilan spesial dong, suaminya dipanggil aa' begitulah," lanjut Buya Yahya.
Dengan demikian, Buya Yahya menuturkan jika panggilan tersebut sebagai membahasakan untuk anaknya.