Raja Intelijen Tolak Mobil Mewah dari Sultan, Panglima ABRI: Saya tak Mampu Bayar Bensinnya

Sang sultan beralasan mobil yang ia berikan bukan untuk Pangab Indonesia melainkan untuk pribadi Benny Moerdani.

Editor: Yandi Triansyah
kolase tribun jabar
benny moerdani. 

SRIPOKU.COM - Pemberian mobil mewah dari Sultan Brunei Darussalam bernama Hassanal Bolkiah pernah ditolak oleh Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyami Moerdani atau Benny Moerdani.

Meski dipaksa memilih mobil mewah yang dipunya sultan, Benny Moerdani tetap berming ia tetap menolak pemberian tersebut.

Momen itu terjadi saat Benny Moerdani melakukan kunjungan di Brunei Darussalam jelang berakhirnya tugas sebagai Panglima ABRI.

Jenderal bintang empat itu disambut sebagai tamu tehormat oleh Sultan Hassanal Bolkiah.

Sebagai hadiah terima kasih atas jasa Jenderal Benny Moerdani, sang sultan memberikannya hadiah berupa mobil mewah kepada Panglima ABRI.

Namun tanpa diduga pemberian sultan tersebut ditolak oleh Benny Moerdani.

Dikutip dari buku belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani, Panglima ABRI itu menolak karena dirinya sebagai pangab tidak boleh menerimanya.

"Siap tuanku, sebagai Pangab tidak boleh saya menerimanya," kata Moerdani.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

Sultan Brunei tak kehabisan akal, supaya hadiah yang ia berikan bisa diterima Benny Moerdani.

Sang sultan beralasan mobil yang ia berikan bukan untuk Pangab Indonesia melainkan untuk pribadi Benny Moerdani.

"Ini bukan untuk Pangab tapi untuk Moerdani pribadi," kata dia.

Benny Moerdani terus menolak pemberian itu. Ia beralaskan bahwa mobil pemberian itu terlalu besar.

"Siap tuanku, tapi mobil itu terlalu besar untuk jalan-jalan di Jakarta," kata dia.

Sultan tak putus asa ia terus membujuk sang jenderal dengan memperlihatkan sejumlah mobil sport yang ia miliki diantaranya Ferrari, Lamborghini, Lotus dan lainnya.

"Pilih saja salah satu mobil sport yang ada," kata dia.

Tapi lagi-lagi Benny Moerdani tetap bersikeras menolaknnya.

"Siap Tuanku, tapi I can't affard the price of the fuel needed," kata dia.

Akhirnya sultan tertawa usai mendengar jawaban Benny Moerdani.

Sang sultan akhirnya paham dengan penolakan sang jenderal.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved