Cari Ponsel, Ayah Korban Malah Temukan Pelaku yang Membunuh Anak Gadisnya di Kamar : Berkelahi

Ketika mencari ponsel itu, ayah korban melihat, pelaku masih bersembunyi di dalam kamar. Akhirnya sempat berkelahi.

Editor: Yandi Triansyah
ISTIMEWA
Ilustrasi tewas 

SRIPOKU.COM - SYP pelaku pembunuhan pacar NW (26) sempat berkelahi dengan ayah korban, usai ketahuan sembunyi di kamar anaknya tersebut.

Setelah menghabisi nyawa NW, pria 26 tahun itu masih sembunyi di kamar korban.

Namun persembunyiannya ketahuan, setelah ayah korban mencari keberadaan ponsel NW.

Saat mencari ponsel korban itulah sang ayah bertemu dengan pelaku di kamar.

"Ketika mencari ponsel itu, ayah korban melihat, pelaku masih bersembunyi di dalam kamar. Akhirnya sempat berkelahi. Pelaku sempat kabur, sampai akhirnya ditangkap warga. Pelaku kami tangkap," ujar Kapolsek Sukowono AKP Putu Adi Kusuma.

Pelaku datang dari Situbondo ke Jember hanya untuk menghabisi nyawa pacarnya WN (26).

Setelah pria muda tersebut memastikan bahwa sang kekasih sudah memiliki pacar baru.

WN meregang nyawa di kamar rumahnya di Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kamis (13/1/2022).

Korban tewas usai dibekap dan dicekik oleh SYP.

Motif pembunuhan tersebut karena cemburu SYP ke WN yang disebutnya memiliki pacar baru.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Sukowono AKP Putu Adi Kusuma.

Menurut dia, SYP cemburu karena WN mengaku sudah memiliki pacar baru.

"Jadi korban (Ayu) ini bilang kepada tersangka atau pelaku kalau sudah punya pacar baru. Dia datang ke rumah korban dari Situbondo untuk memastikan itu," ujar Adi, Kamis (13/1/2022) malam.

3 Jam Tunggui Pacar di Kamar, Wanita Muda Terkulai Lemas, Pelaku Cemburu Korban Punya Gebetan Baru

Siang itu, Kamis (13/1/2022) sekira pukul 11.00 WIB SYP tiba di rumah korban.

Namun ia menemui rumah dalam keadaan kosong.

Pintu rumah korban dalam kondisi terkunci, tak habis akal SYP masuk ke rumah melalui jendela kamar Ayu yang terbuka.

SYP lantas sembunyi di bawah gantungan baju di kamar Ayu.

Tiga jam menunggu, Ayu tiba di rumahnya sekira pukul 14.00 WIB.

Ayu tidak mengetahui pelaku sudah menunggu di dalam kamar.

Hingga akhirnya, tidak lama kemudian, SYP mendengar pembicaraan antara Ayu dengan seseorang di telepon.

"Dari pembicaraan itu, pelaku naik pitam. Begitu pengakuannya. Pelaku akhirnya keluar dari persembunyian, dan mencekik korban. Mencekik dan membekap," lanjut Adi.

Beberapa jam kemudian, ibu Ayu datang ke rumah.

Dia lantas memanggil sang putri, namun korban tak kunjung keluar.

Merasa curiga ibu korban lewat dari jendela kamar Ayu.

Ia terkejut menemukan korban seperti orang pingsan.

Tidak lama berselang giliran ayah korban datang.

Mereka akhirnya membawa Ayu ke kamar tengah untuk diperiksa bidan desa.

Bidan desa kaget mendapati ada bekas cekikan di leher Ayu.

Ayah Ayu lantas berusaha mencari ponsel sang anak di kamarnya.

"Ketika mencari ponsel itu, ayah korban melihat, pelaku masih bersembunyi di dalam kamar. Akhirnya sempat berkelahi. Pelaku sempat kabur, sampai akhirnya ditangkap warga. Pelaku kami tangkap," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi mendatangi lokasi kejadian, untuk mengamankan terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian.

Kasus tersebut kini kemudian dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved