Hasil Test Pack Bikin Siswi SMK Malu, Wanita Muda Pilih Pasrah Keluar dari Sekolah

SRIPOKU.COM - Seorang siswi SMK Negeri 1 Cilaku, Cianjur, Jawa Barat hanya bisa pasrah usai ditest pack gurunya di sekolah.

Permintaan test pack itu diminta sendiri oleh RK untuk menepis isu dirinya berbadan dua.

Namun kabar tersebut terlanjur menyebar dan membuat dirinya malu sekaligus tertekan.

Wanita 18 tahun memilih diam di rumah kerabatnya di Cianjur karena mendengar kabar bahwa ia sudah dikeluarkan dari sekolah.

Padahal kata RK hasil test pack dirinya adalah negatif.

Bahkan RK sempat tak mau bertemu dengan siapapun. Termasuk dengan kedua orangtuanya yang sudah berpisah.

"Bingung mau ngobrol sama orang tua juga, karena sudah pisah dan keduanya menikah lagi," kata siswi kelas 12 ini.

RK mengatakan, beberapa kali ia sempat bermasalah dengan guru hingga puncaknya pada tes pack kehamilan tersebut.

"Saya tak mungkin lagi masuk sekolah karena sudah malu meski hasil tes pack negatif," katanya.

Ia pun diterpa kebingungan karena masa pendidikan sekolahnya tinggal setahun lagi untuk lulus.

Saat dikonfirmasi, pihak SMKN 1 Cilaku Kabupaten Cianjur mengatakan, bahwa RK atas persetujuan orangtuanya ternyata mengundurkan diri.

"Kalau permasalahan tes pack sebenarnya sama guru yang bersangkutan, kalau yang saya tahu bahwa kami dari pihak sekolah sempat mencari siswi tersebut untuk ditempatkan PKL," ujar Kepala SMKN 1 Cilaku, Dra Rusmini MMPd saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (11/1/2022) siang.

Ia mengatakan, karena tidak masuk sekolah juga, akhirnya pihak sekolah menyuruh orang tua untuk mencari RK.

"Kami panggil orang tuanya ternyata mereka juga tak menemukan RK, jadi terakhir keputusan orang tua RK mengundurkan diri karena tak PKL dan tak sekolah selama dua bulan," katanya.

Rusmini menggarisbawahi bahwa RK tidak dikeluarkan dari sekolah melainkan mengundurkan diri.