Masuk Toilet Umum di India Malah Dibayar, Ternyata Inilah Alasan Warganya 'Disogok' Pakai WC Umum
Ternyata kehidupan di India tidak seindah yang disajikan dalam film. Hal ini karena sebagian warganya masih betah hidup dengan lingkungan yang kotor.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Apa alasannya warga India justru dibayar untuk masuk toilet? Beirkut ini penjelasan selengkapnya.
India merupakan sebuah negara di Asia dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa.
India termasuk negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis.
Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an.
India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah lantaran terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km dan bagian dari benua India.
Selain itu, yang terkenal dari India ialah beragam film yang disuguhkan dan dikenal dengan film Bollywood.
Sehingga India memiliki industri film terbesar di dunia.
Bollywood memproduksi film-film Hindi yang laris.
Industri film Bollywood berpusat di Mumbai dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia.
Namun, ternyata kehidupan di India tidak seindah yang disajikan dalam film-film tersebut.
Hal ini lantaran lingkungan yang semrawut, lalu lintas yang tidak teratur, sampah berceceran hingga warganya yang suka buang hajat sembarangan.
Biasanya di sebuah negara, setiap orang memiliki toilet di rumahnya.
Atau jika sedang bepergian dan ingin membuang air atau hajat maka pergi menuju ke toilet umum.
Dan untuk masuk ke dalam toilet umum biasanya dikenakan biaya sebesar 2000 rupiah bila di Indonesia.
Namun, berbeda halnya jika mengunjungi India, di sana justru warga digaji agar mau menggunakan toilet.