Berita Religi

Tak Banyak yang Tahu, Inilah Perbedaan Antara Air Mani, Wadi dan Madzi, Penyebab & Cara Membersihkan

Laki-laki dan wanita diberikan perbedaan dalam dirinya masing-masing sesuai dengan kodrat yang ditetapkan. Ini perbedaan air mani, wadi dan madzi.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Sripoku.com/Adelia
Ilustrasi muslim laki-laki 

Apabila pakaian terkena air manai yang masih basah, maka disunnahkan untuk mencucinya, namun apabila air mani telah mengering, maka cukup dengan mengeriknya saja.

Hal ini berdasarkan perkataan Aisyah, beliau berkata,

"Saya pernah mengerik mani yang sudah kering yang menempel pada pakaian Rasulullah dengan kuku saya." (HR. Muslim)

Wadi

Wadi adalah cairan bening agak kental yang keluar setelah kencing atau setelah mengangkat beban berat.

Wadi termasuk hal yang najis sehingga keluarnya air wadi dapat membatalkan wudhu.

Cara membersihkan wadi adalah dengan mencuci kemaluan, kemudian berwudhu jika hendak sholat.

Apabila wadi terkena badan maka cara membersikannya adalah dengan dicuci.

Cairan ini bening dan lengket.

Keluarnya tidak memancar, tidak berbau dan tidak menyebabkan lemas.

Biasanya cairan ini keluar sebelum air mani keluar.

Madzi

Keluarnya madzi disebabkan oleh syahwat yang muncul ketika membayangkan jiwa, atau ketika pasangan suami istri melakukan cumbu rayu.

Madzi dapat terjadi pada laki-laki dan wanita, meskipun pada umumnya lebih banyak terjadi pada wanita.

Sebagaimana air wadi, hukum air madzi adalah najis.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved