Berita Pagaralam

Objek Wisata Fenomena Alam Jabal Magnet atau Wisata Dempo Magnet di Pagaralam Sumsel Terlupakan

adahal pada tahun 2016 lalu Pemkot Pagaralam sempat menjadikan fenomena alam ini menjadi objek wisata baru untuk para wisatawan yang datang ke Pagaral

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Petugas Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam saat memasang papan plang Objek Wisata Dempo Magnet atau jabal magnet beberapa tahun lalu. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Ditemukan secara tidak sengaja pada Mei 2016 lalu. Objek wisata Jabal Magnet atau disebut Dempo Magnet yang ada di kawasan Gunung Dempo tepatnya didekat Hotel dan Villa Gunung Gare saat ini mulai terlupakan.

Padahal pada tahun 2016 lalu Pemkot Pagaralam sempat menjadikan fenomena alam ini menjadi objek wisata baru untuk para wisatawan yang datang ke Pagaralam.

Kilas balik ditemukannya fenomena alam Jabal Magnet ini yaitu pada 3 Mei 2016 lalu.

Fenomena Jabal Magnet (Gunung Magnet) yang memiliki efek keterbalikan gravitasi bumi, sangat terkenal di kota suci Madinah Arab Saudi secara tidak sengaja ditemukan di Kota Pagar Alam tepatnya tidak jauh dari lokasi tugu bunga kecubung Komplek Perkantoran Gunung Gare sehingga dapat dijadikan daya tarik wisata.

Saat itu fenomena ini dirasakan oleh mantan ASN Pagar Alam yang dulunya menjabat sebagai Kasubag Pemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Pagaralam, Hariadi Alfat bersama Stafny yaktu Romi.

Keajaiban efek keterbalikan gravitasi tersebut secara tidak sengaja dirasakan. Saat itu mobil dinas peliputan humas dan protokol sempat mati mesin mendadak tepat di lokasi jalan yang menurun.

Namun saat tidak sempat memasang rem tangan secara sepontan ternyata mobil bergerak mundur berjalan kebelakang malah menanjak naik tanpa dihidupkan mesin.

"Kami sangat terheran-heran saja dengan adanya fenomena ini, tentunya sangat mustahil terjadi pasalnya mobil kami dalam keadaan mati namun bisa berjalan mundur naik ke tanjakan," katanya, kepada Sripoku.com saat itu.

Fenomena ini merupakan keajiban alam, jika menurut logika kalau kendaraan menaiki jalan tanjakan tentunya sangat sulit kalau tidak dibantu dengan mesin hidup karena melawan gravitasi.

"Kejadian ini malah sebaliknya kendaraan mobil dapat bergerak menanjak naik maupun mundur mendaki tanpa mengggunakan bantuan mesin yang hidup bisa juga tanpa ada pengemudi didalamnya," jelasnya.

Kawasan dempo Magnet di villa Gunung Gare, dulu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ini artinya, menambah pilihan objek wisata untuk dikunjungi, mulai dari air terjun, megalit, dan panorama alamnya.

Sejak ditemukannya Jabal Magnet tersebut beberpa bulan kawasan itu setiap hari selalu saja ada wisatawan yang mencoba penomena tersebut. Bahkan para wisatawan rela mengantri untuk bisa mencoba Dempo Magnet.

Bahkan dulunya fenomena ini diyakini akan menarik kunjungan wisatawan nusantara hingga mancanegara di Kota Pagaralam. Namun sayangnya sejak papan pelang lokasinya hilang saat ini objek wisata ini mulai hilang.

Bahkan tidak tampak lagi wisatawan mencoba fenomena tersebut. Padahal lokasinya berada tepat dikawasan Gunung Dempo yang selalu saja ramai dikunjungi wisatawan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved