Berita Religi

Kalimat Dahsyat Ya Hannan Ya Mannan Diucap Penghuni Neraka Selama 40 Ribu Tahun Membuat Masuk Surga

Ada seorang penghuni neraka yang terus menerus menyebut kalimat dzikir dan wirid yakni Ya Hannan Ya Mannan. Hingga membuatnya masuk ke dalam surga.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Arti Ya Hannan Ya Mannan 

Suatu ketika, Jibril sayup-sayup mendengar suara seseorang dari arah neraka, “Ya Hannan, ya Mannan, ya Dzal jalali wal ikram.”

Jibril merasa, munajat itu tidak mungkin diucapkan kecuali oleh orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Dengan perkataan lain, orang itu adalah umat Nabi Muhammad SAW.

Jibril kemudian menghadap Allah Subhanahuwata'ala. Ia bersujud di kaki Arsy.

“Ya Tuhanku, saat aku mengelilingi neraka kudengar suara seorang Muslim sedang menyebut asma-Mu.”

Ia mengucapkan, 'Ya Han nan, ya Mannan, ya Dzal Jalali wal Ikram' selama 40 ribu tahun. Aku yakin, ia merupakan salah satu pengikut nabi-Mu, Muhammad SAW,” kata Jibril dengan masih bersimpuh.

“Ya Tuhanku, Engkau mengetahui bagaimana persahabatanku dengan Muhammad. Oleh karena itu, aku ingin sekali berbuat baik melalui kedudukan nabi-Mu itu. Berilah kepadaku mandat untuk menyampaikan syafaat (pertolongan),” kata dia.

Allah yang Maha mengetahui kemudian memberikan mandat syafaat itu kepada makhluk-Nya tersebut.


“Pergilah kamu kepada Malik. Sampaikan kepadanya bahwa Aku telah mengeluarkan hamba-Ku itu dan menyerahkannya kepadamu!” demikian firman Allah SWT kepada Jibril.

Malaikat itu lalu segera menemui Malik.

“Wahai Malik, sesungguhnya Allah telah menyerahkan si fulan kepadaku. Jadi, keluarkanlah hamba Allah itu dari neraka,” kata Jibril kepada malaikat penjaga neraka itu.

Malik kemudian masuk ke dalam neraka, berupaya mencari orang yang dimaksud.

Namun, seribu tahun lamanya malaikat tersebut memeriksa seisi neraka.

Si fulan yang bermunajat Ya Hannan, ya Mannan, ya Dzal jalali wal ikram tak kunjung ditemukan.

“Wahai Jibril, sungguh neraka telah merintih panjang lagi menggelegak. Di sana besi bagaikan batu dan manusia bagaikan besi. Aku telah mencarinya, tetapi tidak dapat menemukan si fulan yang dimaksud,” kata Malik.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved