Pasutri di PALI Tewas
Fakta Baru dari Pasutri di PALI Tewas, Cucu Ungkap Malam Tadi Kakek dan Nenek Sudah Tak Ada Suara
Pasutri di PALI tewas pada Minggu (2/1/2022) pukul 07.00, sang cucu berinsial Sm yang masih berusia 15 tahun buka suara.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALI - Pasutri di PALI tewas pada Minggu (2/1/2022) pukul 07.00, sang cucu berinsial Sm yang masih berusia 15 tahun buka suara.
Dikatakannya, ia kaget saat pulang ke rumahnya sudah dipenuhi banyak orang.
Sm sebelumnya pamit pergi ke kebun untuk menjaga buah durian.
Diketahui, pasutri yang sudah lanjut usia ini tinggal bertiga di rumahnya bersama cucunya bernama Salman.
Namun demikian, pada malam kejadian, Sm mengaku diajak temannya untuk pergi ke kebun di wilayah Kecamatan Abab dan pamit sejak Sabtu (1/1/2022) dari pukul 18.00 WIB.
"Sebelum berangkat saya sempat pulang ke rumah untuk ganti pakaian sekitar pukul 21.00 WIB. Keadaan rumah sudah sepi dan lampu sudah dimatikan.
Saya gedor dari pintu depan dan jendela Mbah juga tidak ada sautan. Jadi langsung pergi lagi," kata Salman, Minggu (2/1/2022).
"Saat pulang sekitar pukul 07.30 Wib. Rumah sudah ramai dan melihat mayat kakek dan nenek sudah banyak darah," ujar Salman sambil mengusap air matanya.
Ia mengaku kondisi almarhum kakek dan neneknya sehat-sehat saja saat malam kejadian.
"Kakek dan nenek sehat. Kakek juga sudah bisa berjalan pasca keluar dari rumah sakit beberapa Minggu lalu karena sakit radang pernafasan," ujarnya.
Kekinian, Mayat Pasutri Lansia sudah dimakamkan di TPU Talang Tumbur berjarak sekira 1Km dari rumah duka.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian.
Penemuan mayat di PALI Minggu (2/1/2022). Korban diketahui adalah pasangan suami istri (pasutri).
Peristiwa pasutri di PALI tewas ini membuat warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi gempar.
Informasi dihimpun, kedua korban sudah lanjut usia.