3000 Tiket Masuk Air Terjun Temam di Lubuklinggau Ludes Terjual, Warga dari Luar Sumsel Berdatangan
Objek wisata Air Terjun Temam "dibanjiri" di awal tahun 2022 ini. Mereka yang datang sebagian ada dari luar provinsi Sumsel.
"Lonjakan pengunjung ini banyak faktornya salah satunya karena di wilayah provinsi Jambi memberlakukan seperti PPKM level 3 tempat wisata tutup, sementara kita tidak ada penutupan," ungkapnya.
Antisipasi lonjakan supaya tidak terjadi penumpukan, pengelola wisata menambah kru di empat titik, terutama di jembatan dengan tujuan melakukan pembatasan pengunjung yang melintas supaya tidak terjadi kecelakaan.
"Maksimum kita batasi delapan orang, Kemudian di kolam renang dilakukan penambahan lagi sebanyak oran dua orang, mereka mengatur tempat seluncur agar tidak terjadi tabrakan," ujarnya.
Selain itu, pengelola juga melakukan penambahan penjaga tempat penjualan tiket, banyaknya pengunjung yang datang membuat antrian cukup panjang, penjual tiket pun hampir kewalahan.
Serta perbaikan fasilitas mulai chamber dan tempat cuci tangan.
"Sedangkan pengamanan kita berkoordinasi dengan Polsek Selatan meminta bantuan personil sebanyak 12 orang," katanya.
Sementara justru terbalik dengan kondisi objek wisata Bukit Sulap, jumlah pengunjung jauh lebih sepi, Hensen mengatakan karena orang yang berkunjung ke Bukit Sulap tidak terlalu lama.
"Orang berkunjung tidak banyak, karena sehabis datang pulang, tidak seperti Temam rata-rata yang datang bawa keluarga mandi dan makan-makan," tambahnya.