Ratusan Kades di OKU Demo ke Kantor Pemkab, Merasa Resah Atas 'Surat Cinta' Kiriman Oknum LSM

Kepala desa di OKU demo ke kantor Pemkab OKU, Rabu (29/12/2021). Kegiatan ini dilakukan karena mereka merasa terganggu atas ulah oknum LSM.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
sripoku.com/leni
Suasana aksi paar kepala desa di OKU mengecam ulah oknum LSM yang meresahkan dan menggangu kenyaaman kades menjalankan roda pemerintahan desa. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Kepala desa di OKU demo ke kantor Pemkab OKU, Rabu (29/12/2021). Kegiatan ini dilakukan karena mereka merasa terganggu atas ulah oknum LSM.

Penyampaian aspirasi ini dipimpin oleh Ketua Forum Kepala Desa (FKD) OKU, Plando.

Jumlah massa yang datang beraksi meliuputi Kepala Desa sebanyak 141 orang, masyarakat Desa Air Wall sebanyak 100 orang, masayarakat Desa Markisa sebanyak 100 orang, dan perangkat desa sebanyak 720 orang.

Menurut Ketua Forum Kepala Desa, Plando, aksi unjuk rasa ini buntut dari keresahan para kepala desa yang kerap mendapat "surat cinta" dari oknum LSM yang mengusik masalah pembangunan desa dan mengancam akan melaporkan kepala desa ke pihak berwajib.

Dikatakan Ketua FKD OKU, oknum LSM ini kerap mengusik kinerja kades dengan dalih ada penyimpangan.

Padahal, tidak ada masalah karena sudah diperiksa pihak inspektorat dan pekerjaan pembanguna sudah diserah terimakan.

Ulah oknum LSM ini terkesan mencari-cari kesalahan dan menakut-nakuti para kades sehinga kades tidak nyaman dalam bekerja karena selalu diusik dan dikirimi “surat Cinta”.

Dikesempatan itu, Ketua FKD yang juga menjabat Kepala Desa Belatung ini menejlaskan, pada prinsipnya Pemerintahan Desa sangat terbuka menerima kritik yang sifatnya membangun.

Dengan syarat  sesuai prosedur dan aturan yang ada, bukan dengan cara-cara premanisme.

"Yang kami perangi adalah premanismenya, bukan LSMnya, kami kepala desa siap bersatu untuk menghadapinya," tegas Ketua FKD OKU.

Kades dan perangkat dalam tuntutannya menyampaikan bahwa  ulah oknum LSM yang kerap menganggu jalannya Program Desa sudah sangat meresahkan.

Karena sering diusik, akibatnya para kades merasa terganggu dan menjadi tidak fokus bekerja melaksanakan program pembangunan desa.

Itulah sebabnya para kades  meminta  Pemerintah Daerah/Kesbangpol untuk menertibkan oknum LSM yang sering membuat gaduh dan meresahkan.

Kades juga berharap aparat penegak hukum agar leboh bijak menerima pelaporan dan mampu memberikan rasa nyama kepada semua pihak.

Menyikapi keluhan para kades dan perangkat desa, Asisten I Setda OKU Slamte Riyadi MSi bersama Kasat Intel Polres OKU AKP Hendry Antonius SH berjanji kedepan Pemkab OKU akan meminta Kesbangpol untuk mendata dan memverifikasi ormas dan LSM yang ada di OKU.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved