Berita Palembang
Jelang Tahun Baru Harga Sembako di Palembang Melonjak Drastis, Cabai Naik Hampir Dua Kali Lipat
Sejumlah harga bahan pokok di Pasar tradisional Kota Palembang menjelang tahun baru mengalami kenaika
Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah harga bahan pokok di Pasar tradisional Kota Palembang menjelang tahun baru mengalami kenaikan, Rabu (29/12/2021).
Berdasarkan penelusuran dari Sripoku.com, bahan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya.
Cabai merah besar yang semula hanya Rp 20 Ribu per kg saat ini justru naik Rp 35 Ribu.
Cabai rawit yang semula Rp 35 Ribu per kg sekarang naik Rp 50 Ribu.
Cabai rawit setan yang semula hanya Rp 40 Ribu per kg saat ini naik Rp 60 Ribu.
Selain cabai yang mengalami kenaikan, bawang putih juga mengalami kenaikan, yang semula hanya 20 Ribu per kg, saat juga mengalami kenaikan menjadi Rp 24 Ribu.
Sedangkan untuk sayur mayur yang lainya relatif stabil dari harga sebelumnya.
Menurut Dewi yang merupakan pedang sayur mayur di Pasar Cinde, kenaikan Sudah terjadi empat hari yang lalu.
“Kenaikan barang-barang yang ia jual sudah dari empat hari yang lalu,”ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kenaikan cabe, bawang dan yang lain secara drastis.
“Tidak berangsur dari hari ke hari”
“Empat hari yang lalu dari yang semula harga cabe rawit 1 KG Rp 35 Ribu langsung naik harga menjadi Rp 50 Ribu,”jelasnya.
“Begitupun dengan barang yang lainya,”tambahnya.
Sementara itu, untuk harga minyak sayur yang sudah naik lebih dari satu bulan yang lalu saat ini belum menunjukan tanda-tanda akan turun.
Dari peneluran di Pasar Cinde Kota Palembang, minyak sayur masih berkisar pada harga Rp 18 Ribu hingga Rp 22 Ribu per kg.
Namun untuk harga telor ayam merah justru mengalami penuran harga, yang semula berkisar Rp 30 Ribu saat ini Rp 28 Ribu per kg.
Dijelaskan Iwan, yang juga berdagang sembako di Pasar Cinde, bahwa harga minyak belum juga turun, bahkan saat ini semakin mahal.
Dengan mahalnya harga minyak secara tidak langsung pembeli juga berkurang drastis.
Semenjak harga minyak turun pembeli sangat berkurang, apalagi sebelumnya ada Operasi Pasar yang menjual minyak goreng lebih murah dari pasaran.
“Adanya Operasi Pasar beberapa yang hari lalu tambah lebih berkurang lagi penjualan minyak di tempat saya,”ucapnya.
Namun dirinya berharap agar bahan pokok segera turun terutama setelah tahun baru.
“Harapan saya semua harga barang akan turun setelah tahun baru ini, agar beban hidup kita tidak tambah susah,”harapnya.