Berita Sriwijaya FC
Hitung-hitungan Jika Sriwijaya FC Mau Lolos Semifinal Liga 2 Indonesia Manajer SFC: Tinggal Doa Saja
Manajer Sriwijaya FC selalu optimis berjuang all out hingga tetes darah penghabisan agar tim berjuluk Laskar Wong Kito ini melaju ke babak semifinal.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi mengaku tidak ada persiapan Sriwijaya FC untuk kalah jelang pertandingan penentu menghadapi RANS Cilegon FC di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu (22/12/2021) pukul 21.00.
"Per hari ini belum ada kita persiapan yang kalau kalah itu, kalau tim ini kan untuk putaran 2021 selesai kalau kita tidak berhasil ini."
"Kita akan berembuk lagi menyusun untuk yang 2022, kalau sekarang ini memang belum diputuskan bahwa kita kalah kita posisi pada kita akan lanjut sekarang ini," ungkap Hendriansyah beberapa jam menjelang pertandingan.
Ia menyatakan selalu optimis berjuang all out hingga tetes darah penghabisan agar tim berjuluk Laskar Wong Kito ini melaju ke babak semifinal.
"Tetap masih ada peluang, tinggal yang Maha Kuasalah yang menentukan takdirnya kami akan ikuti pertandingan ini sesuai dengan jadwal kalau pemain, pelatih siap," ujar Hendriansyah.
Hendriansyah yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan menyatakan Sriwijaya FC masih berpeluang untuk bisa lolos ke semifinal jika saja menang dengan selisih dua gol menghadapi Rans Cilegon FC asuhan coach Rahmad Darmawan.
"Insya Allah kalau kita lolos misalnya dari hasil pertandingan malam ini menang 2-0 atau lebih. Artinya kita masuk ke babak berikutnya (semifinal) dan kita bertahan di sini, " kata Hendri.
Hendri yang juga merupakan Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC telah mempersiapkan tim sesuai jadwal informasi yang diterima.
"Kabarnya Liga 2 Indonesia ini akan diselesaikan di Desember tahun 2021 inilah kabarnya PPKM tidak jadi sehingga masih terjadwal selesai tahun inilah."
"Babak empat besar kabarnya dilanjutkan tanggal 27 Desember 2021 ini sehingga persiapan kami seperti itu. Artinya sebelum tanggal 1 Januari sudah selesai dan sudah ada pemenangnya, diambil tiga besar berhak promosi ke liga 1," beber Hendri yang alumni Fakultas Teknik Pertambangan Unsri.
Menurutnya, tim di bawah asuhan coach Nil Maizar ini tetap menanamkan kepada pemain untuk selalu menyiapkan mental dengan kondisi apapun karena pertandingan itu seperti perang mental.
"Bukan hanya perang taktik dan strategi saja. Jadi kita ingin pemain tetap bermental kuat. Kondisi apapun dan targetnya memenangkan pertandingan ini dan bisa lolos," tegas pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972.