'Mas Turun Mas Kita Mau Nikah', Baru Kenal 2 Hari, Pria Ini Rela Mati Demi sang Pacar
"Mas, modono mas. Petugas nolong. Modono mas (Mas turun mas. Petugas menolong. Turun mas)," kata Sinta. Ia terus merayu
SRIPOKU.COM - Seorang pria AM (20) ditemukan warga memanjat tower di Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo, hendak bunuh diri, Kamis (16/12/2021).
Belakangan diketahui, AM mau akhiri hidupnya karena merajuk ke sang pacar.
Niat bertemu sang kekasih bernama Shinta tapi gagal.
Karena Shinta saat bersamaan sedang berada di salon bersama temannya.
Berawal dari situ, AM merajuk ke Shinta dan mengirimkan pesan mau mengkahiri hidup.
Warga yang melihat aksi AM, segera menghubungi pihak kepolisian Polres Probolinggo.
Mendapatkabar itu petugas langsung mendatangi lokasi.
Bahkan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani dan Wakapolres Kompol M Khairil juga turut berada di lokasi kejadian.
AM berada di atas tower sejak pukul 12.40 WIB hingga 15.00 WIB.
Petugas menghubungi keluarga dan sang pacar untuk merayu AM.
"Mas, modono mas. Petugas nolong. Modono mas (Mas turun mas. Petugas menolong. Turun mas)," kata Sinta. Ia terus merayu dan membujuk AM agar turun dari tower.
Shinta adalah warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran. Ia datang ke lokasi setelah dihubungi keluarga AM.
Di sela-sela upaya Sinta, petugas memanjat tower untuk mengevakuasi AM hingga berhasil diturunkan petugas dengan menggunakan tali.
Shinta bercerita AM melakukan hal tersebut karena marah tak bertemu dengannya saat datang ke kosnya yang ada di Kelurahan Pilang, Kabupaten Probolinggo Menurut Shinta, saat AM datang di kos, dirinya sedang di salon bersama temannya.
AM yang tahu Shinta tak ada di kos langsung marah dan berkirim pesan akan mengakhiri hidupnya di rel kereta api.