Marshel Widianto Ungkap Rencana Laura Anna yang tak Kesampaian, Beli Kursi Roda dan Kasur Listrik

Laura justru ingin membagikannya untuk orang lain.

"Om Deddy beserta yayasannya kasih Laura bahwa ini untuk membantu kehidupan Laura. Tapi Laura bilang, 'Ini kebanyakan banget. Kayaknya ini bukan cuma buat gue deh'," tutur Marshel Widianto.

"Akhirnya dia punya inisiatif untuk bagi ke orang yang menurut dia butuh juga. Padahal dia butuh juga sebenarnya, tapi dia masih mikirin yang lain," sambung Marshel yang baru kenal Laura beberapa bulan belakangan.

Karena kebaikan hati Laura di tengah kondisinya yang harus melalui penyembuhan akibat kecelakaan mobil pada Desember 2019 lalu, orang di sekitarnya pun terkagum-kagum.

"Kalau kata teman-teman sekitar, Laura tuh wanita dengan spek malaikat. Dengan keadaan terpuruk dia masih memikirkan orang yang lebih (butuh)," ujar Marshel Widianto.

Sebelum meninggal pada Rabu (15/12/2021), Laura sempat mengalami naiknya asam lambung, sesak dan mual sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jatisampurna.

Setelah mendapat penanganan medis dan kondisinya stabil, Laura Anna akhirnya dibawa pulang kembali ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB.

Namun setibanya di rumah, Laura Anna merasa tak bisa tidur. Pagi harinya, Laura tampak sudah tak bernyawa.

Laura kembali dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.

Namun, setelah dilakukan beberapa kali Resusitasi Jantung Paru (RJP), Laura Anna tak lagi merespons.

Pemilik nama lengkap Edelenyi Laura Anna ini lalu dinyatakan meninggal dunia pukul 09.22 WIB.

Jenazah Laura dikremasi Kamis (16/12/2021) lalu abunya dilarung ke laut Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Sebelum meninggal, Laura Anna mengalami kecelakaan mobil pada 8 Desember 2019 saat disopiri Gaga Muhammad yang dalam kondisi mabuk alkohol.

Laura saat itu mengalami dislokasi tulang leher.

Kecelakaan itu juga mengakibatkannya menderita spinal cord injury atau cedera sumsum tulang belakang hingga setengah badannya lumpuh.