Berita Selebriti
DENNY Sumargo Melongo Sikap Keluarga Laura Anna saat Diberi Uang, Olivia Allan sampai Dibuat Membisu
Kesan yang tertinggal pada diri konten Denny Sumargo terhadap Laura Anna: mau diperlakukan sebagai manusia normal.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Berpulangnya selebgram Edelenyi Laura Anna pada Rabu (15/12/2021) pagi memberikan satu pelajaran berharga bagi siapapun.
Dengan kondisi tubuh lumpuh bagian bawah akibat kecelakaan pada 2019 lalu, dia memulihkan diri lalu memperjuangkan keadilan yang terenggut selepas mantan kekasih, Gaga Muhammad lari dari tanggung jawab.
Buah kesabaran menunggu keadilan menghampiri Laura Anna mulai tertunaikan.
Namun ada satu buah yang dapat dipetik dari gadis 21 tahun ini.
Kondisinya yang sudah disabilitas itu tak menyebabkan Laura ingin dikasihani.
Bahkan dia ingin diperlakukan seperti manusia normal, sebelum kecelakaan itu melumpuhkan saraf yang menggerakkan tangan-kakinya.
Baca juga: Ngaku Didatangi Bibi dan Vanessa Angel, Mayang Sindir soal Wasiat? Kondisi Kakaknya Diungkap: Mereka
Itulah salah satu kesan yang tertinggal pada diri aktor dan kreator konten Denny Sumargo saat Laura Anna beserta ibu dan kakak bertandang ke rumahnya, Selasa (14/12/2021).
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Pertemuan itu jadi yang terakhir kalinya sebelum ajal menjemput Laura Anna pada Rabu (15/12/2021) pagi.
Kepada Janes CS pada konten daring Tokopedia, Rabu (15/12/2021) siang bertepatan dengan beredarnya kabar kematian Laura Anna, Densu, sapaan akrab Denny Sumargo menuturkan kesannya kepada Laura Anna.
"Jadi sebenernya dia cuman pengin bikin keluarganya bangga sama dia. Terutama mamanya.
Karena selama 2 tahun, dia berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa.
Dia cuman pengin kasih lihat, bahwa dia mandiri dan satu hal yang paling gua inget, sih akhirnya (mengumpat untuk menutupi kesedihannya).
Karena akhirnya kita sama-sama bersetuju, bahwa dia hanya pengin di-treat as a normal human (diperlakukan sebagai manusia normal) dan I do treat her as a normal human (Saya sudah memperlakukannya sebagai manusia normal)," ujar Denny dikutip Kamis (16/12/2021).
Lantaran merasa diperlakukan sama seperti manusia biasa, Laura pun berterima kasih kepada Denny.
Pesan itu sampai ke dalam benak Denny Sumargo ketika itu.
"(Laura membalas) 'Makasih, ya Kak,' (balas Densu) 'Sama-sama, dong,' Jadi akhirnya, pesan itu sampe. Dia tidak mau di-treat sebagai orang yang cacat. Dia ingin di-treat as a normal human, sebagai manusia pada umumnya, tapi gua punya keterbatasan," jelas Denny.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Denny menambahkan, Laura tak ingin orang lain mengasihaninya hingga merendahkannya.
"Gitu aja, gua enggak mau dikasihani.Dan gua pada saat ketemu dia, mungkin karena karakter gua bukan orang yang suka mendramatisir sesuatu, ya gua enggak treat dia seolah-olah dia sakit. Gua biasa aja," kata Denny Sumargo.
Bagaimanapun, pasti ada sebagian orang yang menyebutnya tak berempat kepada penyandang disabilitas.
"Mungkin di satu sisi, orang itu (mencibir) 'Eh, lu enggak punya empati, ya?'," lanjut Denny Sumargo.
"Padahal, sebenarnya orang-orang seperti itu pengin digituin (diperlakukan seperti manusia normal)," tanggap Janes.
"Jangan ngerendahin dia, duduk ama dia, enggak usah kayak takut-takut. Gua duduk ama dia biasa aja gitu. Kaki gua naik, kita ngobrol kayak udah kenal lama. Ya, mungkin dia merasa, ini yang dia mau, di-treat as a normal aja," sambung Denny Sumargo.
Bukan hanya itu, Denny Sumargo mengatakan Laura Anna tak ingin orang melihatnya seperti orang lemah hanya karena mampu bergiat dari atas kursi roda.
"Dia tahu dia sudah enggak bisa jalan, tapi bukan diperlakukan seperti orang lemah, karena dia enggak mau diperlakukan seperti orang lemah," terangnya.
"Makanya, pesan itu sampe di situ. Just treat her as a human aja. Itu the more than enough (lebih dari cukup) buat dia," imbuh Denny Sumargo.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

"Apa karena pesan itu udah sampe, ya?" tanya Denny Sumargo kepada dirinya.
Takjub dengan sikap keluarga Laura Anna
Di sisi lain, ada kesan berikutnya yang membekas pada diri istri Olivia Allan ini.
Denny Sumargo mengaku sangat takjub dengan keluarga Laura Anna yang selalu ada buat Laura Anna.
Pasalnya sang istri, Olivia Allan sempat mengide untuk memberikan uang transpor kepada keluarga Laura Anna.
Apalagi setelah tahu jarak rumah Laura Anna dengan rumah Denny Sumargo amat jauh.
"Nah, waktu kemarin malam, ini bukan cerita kebaikan gua, bukan, kita berpikir untuk memberikan uang transpor, karena jauh juga tempatnya, ini jarang gua lakukan," tutur Denny Sumargo.
"Dan kebetulan istri gua punya ide, dia memberikan uang transpor ke keluarganya," lanjutnya.
Namun apa jawaban keluarga Laura Anna.
Mereka menolak uang pemberian Olivia Allan dengan santun dengan alasan ingin menyenangkan hati Laura.
Sebab Laura Anna ingin sekali bertemu dengan Denny Sumargo.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

"Tau enggak yang dilakukan? (Kakak Laura Anna menjawab) Enggak usah, kak (sambil memulangkan uang transpor itu). Kami dateng ke sini cari seneng-seneng, dan Laura pengin banget ketemu Kak Denny. It' not about the money," ucap Denny Olivia Allan.
Seketika saja, Denny Sumargo mempertanyakan diri seberapa istimewa dirinya hingga Laura Anna mau bertemu dengannya.
"Jadi gua kayak ngerasa, 'Gini lho. Gua ngundang banyak orang, lho? Dan gua tahu karakter orang, cuman gua enggak mungkin ngomong.'
"Ada satu anak, pengin ketemu gua. Gua tuh siapa? Dia mau ketemu gua, dan dari awal dia mau ketemu, cuman belum dateng-dateng. Akhirnya dia dateng," ungkap Denny Sumargo setengah haru.
Bahkan Denny Sumargo lebih heran alasan Laura Anna mendatanginya ketika kreator konten lain coba mengejar perempuan berdarah campuran Hungaria-Indonesia itu.
"Dan ketika semua orang di luar sana mengejar-ngejar dia untuk menjadikannya konten, gua malah berpikir saat itu," ucap Denny Sumargo.
"Kok, lu mau dateng ke gua?" tanggap Janes menyimpulkan ucapan Denny Sumargo.
Dikejar-kejar buat dijadikan konten, ini jawaban Laura Anna
Pencarian keadilan Laura Anna itu sempat ditanyakan langsung kepada Denny Sumargo.

Update 15 Desember 2021. (https://covid19.go.id/)
"Dia ngomong ke semua orang, buat apa gitu, what is the point lu ngomong ke semua orang? Lu mencari keadilan apa gitu?
Keadilan apa yang lu cari? Itu yang gua tanya ke dia. Dan di situlah sampe omongan dia," ungkap Denny Sumargo.
"Karena gua ngomong gini: 'Everebody (semua orang) akan bikin lu jadi konten. It's ok, lu enggak ada masalah, tapi sampe kapan? Apa kau akan menikmatinya?'," kata Denny Sumargo blak-blakan.
Hasil uang AdSense yang diperoleh dari konten itu tentu saja dinikmati kreator konten.
Sedangkan Laura Anna ataupun orang lain yang bernasib serupa hanya pulang dengan tangan hampa.
"Karena yang menikmati itu adalah mereka, termasuk gua. Tapi minta hasil uang AdSense daripada konten, gua kasih ke lu buat biaya berobat. Oke, gua bilang, no problem," kata Denny Sumargo lagi.
Namun mendengar pertanyaan itu, jawaban Laura mengagetkan semua orang, termasuk Densu.
Dia ikhlas dijadikan konten, karena itulah yang menyenangkan hatinya sekaligus bermanfaat bagi orang lain di tengah ketidaksempurnaannya.
"Cuman dia akhirnya tersenyum aja gitu. 'Enggak papa, kak. Kalo orang lain bisa untung dari aku,'
Jadi dia punya karakter itu. Dia pengen dengan kondisi dia seperti itu kasih manfaat ke orang lain itu bikin dia happy," beber Denny.
Lagipula, banyak kreator konten yang menjadikan Laura sebagai objek konten.
Sebab Laura dianggap sebagai 'magnet' penggaet penonton yang mudah terkasihani dengan kondisi mendiang.
"Konten kreator membuat konten seseorang yang cacat. Itu adalah salah satu konten yang paling disuka masyarakat kita.
Orang ini ikhlas lu kontenin. Karena itu salah satu hal terbaik yang bisa dia kasih dengan kondisi dia untuk bermanfaat buat banyak orang. Dan duitnya dia enggak nikmatin," urainya.
Denny pun menutup, ibu Laura sendiri menghabiskan uangnya untuk biaya pengobatan sang anak.
Sementara Gaga menghilang hingga akhirnya mendarat ke Hotel Prodeo.
"Dan ibunya menghabiskan banyak uang sendiri untuk membiayai anak ini tanpa ada dibantu oleh pihak yang harusnya bertanggung jawab. Itu dari informasi yang gua dapet. So, hidup emang kayak (kotoran)," pungkas Denny.
"Sometimes it's not fair (Kadang ia tak adil)," timpal Janes.