Berita Palembang

Awal Tahun Depan ASPPI Sumsel akan Gelar ASSPI Fair Kenalkan Potensi Wisata Kesehatan di Sumsel

Ketua Penyelenggara ASPPI Sumsel Fair, Mgs Moh Isnaini, menyebutkan, ajang ini digelar untuk mengenalkan potensi wisata kesehatan (health tourism).

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM
ASPPI Sumsel akan Gelar ASSPI Fair untuk Kenalkan Potensi Wisata Kesehatan di Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASSPI) Sumsel akan menggelar ASSPPI Fair pada awal tahun mendatang, tepatnya 22-27 Maret 2021 di Gedung Palembang Sport and Convention Center.

Dalam kegiatan tersebut akan dipamerkan beragam pilihan layanan perawatan kesehatan yang tersedia di kota Palembang.

Ketua Penyelenggara ASPPI Sumsel Fair, Mgs Moh Isnaini, menyebutkan, ajang tersebut digelar untuk mengenalkan potensi wisata kesehatan (health tourism) di Sumsel.

"Di Palembang kita punya rumah sakit tipe A yang bisa menangani pasien penyakit berat. Ini bisa menjadi modal bagi daerah untuk menghidupkan wisata kesehatan," ujarnya, Rabu (15/12/2021).

Isnaini menjelaskan, secara garis besar terdapat empat kategori untuk pengembangan wisata kesehatan di Sumsel yakni pusat medis, kebugaran dan kecantikan, MICE dan wisata olahraga.

"Jakabaring kita sudah punya. Klinik Kecantikan dan aneka gedung untuk pelaksanaan MICE pun tak kalah bagus. Dukungan transportasi juga ada dengan LRT. Dengan beragam fasilitas ini kami ingin Palembang menjadi pilihan utama masyarakat Sumsel," jelasnya.

Menurut Isnaini di masa pandemi merupakan masa yang tepat untuk mengenalkan wisata kesehatan di tanah air karena ditutupnya penerbangan ke beberapa negara tujuan utama perawatan kesehatan masyarakat Indonesia.

Terlebih, sektor wisata kesehatan belum tersentuh dan berpeluang besar untuk dioptimalkan.

"Padahal kita punya kualitas yang bagus juga tetapi masyarakat lebih merasa tertarik untuk melakukan perawatan di beberapa negara tetangga. Inilah yang harus kita sounding dari sekarang," katanya.

Inisiasi pembukaan wisata kesehatan di Indonesia pun mendapat dukungan pemerintah pusat. Tiga provinsi yang menjadi prioritas utama yakni DKI Jakarta, Bali dan Medan.

"Tetapi Palembang punya potensi juga. Kita ingin memanfaatkan potensi ini agar perputaran uang terjadi di daerah di dalam negeri saja. Jangan sampai uang lari ke ke luar negeri. Pak Budi Gunadi (Menkes) menyebut Rp161 Triliun setiap tahun uang kita untuk wisata kesehatan di luar negeri," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved