HAJI Lulung Dijuluki Penguasa Tanah Abang, Tokoh Betawi yang Pernah Ribut dengan Ahok Gara-gara PKL

Julukan itu disandangnya karena Haji Lulung memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di Tanah Abang

Editor: Welly Hadinata
Tribunnews
Abraham Lunggana alias Haji Lulung 

Lulung mengawali karier politiknya sebagai anggota PPP. Namun, ketika PPP pecah, ia sempat diajak untuk mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) dan terpilih sebagai Ketua DPC FBR Jakarta Barat.

Setelah Pemilu 2004, Lulung kembali ke PPP dan terpilih menjadi Ketua Umum DPC PPP Jakarta Pusat.

Pada Pemilu 2009, ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Kemudian pada Pemilu 2012, Lulung terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Nama Lulung mulai dikenal publik karena ia kerap berseteru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan, saat itu Lulung menyebut dirinya sebagai simbol perlawanan terhadap Ahok.

Lulung juga bersikeras menolak mendukung Ahok-Djarot Syaiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

Ia memilih mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meski partainya, PPP kubu Djan Faridz, mendukung Ahok. Karena pilihannya itu, Lulung pun dipecat oleh PPP sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. 

Setelah dipecat, Lulung bergabung dengan PAN untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Pada Oktober 2018, Lulung memutuskan mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.  

Lulung kemudian terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari fraksi PAN.

Namun, pada awal September 2021, Lulung memutuskan untuk kembali ke partai lamanya, yakni PPP, setelah tiga tahun bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dengan begitu, otomatis ia mundur dari anggota DPR RI.

Lulung menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan antara dirinya dan PAN sehingga ia memutuskan kembali ke PPP.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul SOSOK Haji Lulung, 'Penguasa' Tanah Abang, Berani Mundur dari DPR, Pernah Jadi Seteru Ahok

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved