Berita Religi
Apakah Orang yang Meninggal Tahu Jika Kita Mengirimkannya Hadiah Al-Fatihah? Begini Kata Buya Yahya
Amalan ini dalam bentuk hadiah yang dikirimkan oleh orang yang masih hidup di antaranya berupa bacaan Al-Fatihah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Apakah orang yang meninggal tahu jika kita mengirimkannya hadiah Al-Fatihah? Berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati.
Termasuk pula manusia pasti akan meninggal dunia jika sudah tiba waktunya.
Kematian menjadi perkara yang dirahasiakan oleh Sang Pencipta dan pasti akan terjadi.
Sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan dan di mana ia akan meninggal dunia.
Oleh sebab itu, setiap manusia dianjurkan untuk mempersiapkan dan memperbanyak bekal sebelum ajal menjemput.
Adapun setelah meninggal dunia, orang yang telah meninggal dunia masih bisa mendapatkan amal yang akan mengalir.
Amalan ini dalam bentuk hadiah yang dikirimkan oleh orang yang masih hidup di antaranya berupa bacaan Al-Fatihah.
Lantas, apakah orang yang meninggal tahu jika kita mengirimnya hadiah Al-Fatihah?
Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Buya Yahya.
Baca juga: Benarkah Baca Surat Al-Fatihah 100 Kali Bisa Hidupkan Orang Sudah Mati? Begini Kata Syekh Ali Jaber
Terkait hadiah Al-Fatihah untuk orang yang telah meninggal dunia diawali dari pertanyaan ini.
"Misalkan kita mengirimkan Al-Fatihah kepada Nabi Muhammad, sahabat-sahabat dan orang sholeh, serta saudara kita yang sudah wafat, apakah mereka mengetahui bahwa kita mendoakan mereka? Dan apakah doa ini menjadi sebab berkumpulnya kita dengan beliau orang sholeh yang telah wafat di surga nanti?," tanya seorang jemaah.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan mengenai pembahasan menghadiahkan pahala.
"Sebetulnya tidak harus Al-Fatihah saja, bisa saja yang lainnya khatam Qur'an, sholawat bisa," ujar Buya Yahya.
Lantas, apakah boleh Al-Fatihah untuk baginda Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam?
