'Kata Siapa Dihapus' BPJS Kesehatan Pastikan Kelas Rawat Inap Tetap Ada : Bukan Dihapus

SRIPOKU.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan buka suara soal adanya kabar penghapusan kelas-kelas rawat inap yang akan diterapkan secara bertahap-tahap mulai 2022.

Pihak BPJS Kesehatan membantah kabar penghapusan kelas-kelas rawat inap.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf, Senin (13/12/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Iqbal mengatakan, kelas-kelas rawat inap di rumah sakit untuk peserta BPJS Kesehatan tetap ada seperti selama ini diterapkan.

"Kata siapa dihapus? Apa sudah ada aturan mainnya?," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal.

Iqbal mengatakan, tidak ada penghapusan kelas hanya ada perbedaan fasilitas medis bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) maupun non-PBI.

• Mulai 2022 Kelas 1 2 3 BPJS Kesehatan Dihapus Ganti KRIS, Apa Itu KRIS?

Non-PBI terdiri atas pekerja penerima upah (PPU) maupun pekerja bukan penerima upah (PBPU).

"Pelayanan masih seperti sedia kala. Belum ada yang berubah," kata dia.

Terkait adanya perbedaan fasilitas medis itu, pihak Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) kini tengah merancang skema iuran bagi peserta PBI dan Non-PBI.

"(Soal penyesuaian iuran peserta BPJS Kesehatan) masih disusun oleh DJSN," kata Iqbal.

Sebelumnya dikabarkan BPJS Kesehatan berencana untuk mengubah penerapan kelas pelayanan di fasilitas kesehatan.

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Tubagus Achmad Choesni mengatakan, kelas standar BPJS Kesehatan akan mulai berlaku pada 2022 secara bertahap.

"Diimplementasikan secara bertahap mulai 2022," kata Choesni kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Pihaknya mengungkapkan, peraturan terkait perubahan tersebut sedang dipersiapkan secara matang juga hal-hal terkait lainnya.

"Yang pasti akan dipersiapkan secara matang, peraturan dan harmonisasinya, fasilitas dan semua hal terkait," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com