Irfan Jaya Enggan Jumawa Usai Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik, Motivasi Hadapi Vietnam

SRIPOKU.COM- Winger lincah Timnas Indonesia, Irfan Jaya mendapat gelar pemain terbaik dalam laga melawan Laos di babak kedua Grup B Piala AFF 2020.

Laga yang dimenangkan timnas Indonesia dengan skor 5-1 itu berlangsung di Stadion Bishan, Singapura, Minggu (12/12/2021).

Dalam laga tersebut, Irfan Jaya memang berhak terpilih menjadi pemain terbaik.

Dalam laga tersebut, Irfan Jaya memang berhak terpilih menjadi pemain terbaik.

Gelandang PSS Sleman itu sejak awal tampil impresif mengawal lini serang timnas Indonesia.

Bukan hanya menjadi otak serangan timnas Indonesia sejak babak pertama saja, tetapi Irfan Jaya juga turut menyumbang gol.

Pemain berusia 25 tahun itu sukses menyarangkan bola ke gawang Keo Oudone Souvannasangs pada menit ke-34.

Sejak awal pertandingan, ia juga tak henti-hentinya mengalirkan bola kepada rekan-rekannya.

Walaupun terkadang ia juga langsung melesatkan tembakan saat ada peluang yang terlihat.

Dengan ini tentu bukan hal aneh apabila Irfan mendapatkan gelar man of the match karena ia adalah otak dari serangan timnas.

Menanggapi hal ini, Irfan Jaya mengatakan bahwa yang terbaik bukan hanya dirinya.

Menurutnya, semua pemain timnas Indonesia adalah yang terbaik.
Tanpa kerja sama dan kerja keras dari seluruh skuad Garuda, ia tak akan mendapatkan gelar pemain terbaik dan timnas tak akan meraih kemenangan.

Saya rasa mungkin bukan hanya saya yang terbaik, saya rasa semua teman-teman bekerja keras dengan baik dan semua yang terbaik,” ujar Irfan Jaya dalam jumpa pers yang turut dihadiri BolaSport.com, Minggu (12/12/2021).

“Senang juga untuk pertandingan hari ini kami bisa meraih kemenangan,” ucapnya.

Kemenangan besar timnas Indonesia ini juga menjadi langkah bagus skuad Garuda

Pria yang akrab disapa Irja itu mengaku bahwa kemenangan dari Laos ini akan jadi motivasi untuk menghadapi laga selanjutnya.

Seperti diketahui, timnas Indonesia akan melawan Vietnam dalam laga berikutnya pada Rabu (15/12/2021)

Untuk itu, kemenangan atas Laos ini akan menjadi motivasi, sebab Vietnam bukan lawan yang mudah dikalahkan.

Sebelumnya, timnas Indonesia juga telah dipermalukan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni lalu.

Indonesia saat itu dibantai 0-4, untuk itu skuad Garuda harus mempersiapkan tim dengan maksimal.

“Kemenangan hari ini sangat penting untuk pertandingan selanjutnya,” kata Irja.

“Selanjutnya kami akan fokus untuk mempersiapkan diri melawan Vietnam,” tuturnya.

Setelah menghadapi Vietnam, nantinya timnas Indonesia juga telah dinanti musuh bebuyutannya yakni Malaysia pada 19 Desember 2021.