'Merinding Saya' Usai Lahiran Santriwati Ditampung Ustaz di Basecamp, Orangtua tak Bebas Menengok
“Orangtua tidak diberi kebebasan menengok anak-anak, anak-anak juga tidak bebas pulang, paling kalau mau Lebaran, hanya 3 hari
SRIPOKU.COM - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Diah Kurniasari Gunawan, para santriwati yang baru melahirkan akan ditampung oleh pelaku HW di rumah khusus yang mereka sebut basecamp.
Santriwati itu akan tinggal di basecamp tersebut sampai pulih dan bisa kembali berkumpul.
“Jadi di lingkungannya, saat ditanya bayi-bayinya anak siapa, mereka bilang anak yatim piatu yang dititipkan,” kata Diah, Sabtu (11/12/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.
Diah mengungkapkan para korban asusila yang dilakukan HW guru pondok pesantren di Cibiru, Bandung ini ternyata mengurus mereka sendiri secara mandiri.
Para santriwati mengurus mereka secara mandiri bersama-sama di sebuah rumah yang sudah disiapkan pelaku.
Di rumah tersebut para korban membagi tugas mulai dari memasak, mencuci hingga menjaga anak.
Bahkan saat mereka ada yang mau melahirkan hanya diantar oleh sesama mereka.
“Ada yang mau melahirkan, diantar oleh mereka sendiri, saat ditanya mana suaminya, alasannya suaminya kerja di luar kota, jadi begitu selesai melahirkan, bayar langsung pulang, tidak urus surat-surat anaknya,” katanya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Menurut Diah, dirinya mendampingi langsung kasus ini dan bicara langsung dengan para korban hingga detail bagaimana kehidupan mereka sehari-hari di tempat tersebut.
Makanya, Diah merasakan betul kegetiran yang dialami anak-anak.
"Merinding saya kalau ingat cerita-cerita mereka selama di sana diperlakukan oleh pelaku,” katanya.
• Seminggu Belajar di Sekolah Baru, 2 Santriwati Korban Cabul Ustaz Dikeluarkan : Ketahuan Punya Bayi
Orangtua tak Bebas menengok
Para korban bukan tidak melawan hanya saja pelaku melakukan doktrinasi kepada para korban.
Selain itu pelaku juga kerap mengancam kepada anak-anak.