Berita Sriwijaya FC
Ghulam Fatkurrahman Latihan Berseragam Sriwijaya FC di Bogor, Manajer SFC Pemain Anyar Masih Proses
Meski terlihat eks Kapten tim KS Tiga Naga Ghulam Fatkurrahman telah berseragam dan latihan bareng tim Sriwijaya FC Manajer SFC pemain masih proses
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Meski terlihat jelas eks Kapten tim KS Tiga Naga Ghulam Fatkurrahman telah berseragam dan latihan bareng tim Sriwijaya FC di Stadion Pajajaran Bogor, Sabtu (11/12/2021) pagi, namun manajemen Laskar Wong Kito masih menutup rapat informasi pemain anyarnya.
"Pemain baru dalam proses, nanti kalau kami sudah didaftarkan di dalam sistem di LIB, PSSI baru bisa dikatakan pemain kita."
"Kalau sekarang ini masih proses pembicaraan, pembicaraan itu merupakan baginya dari proses pada saat pembicaraan sudah terekspos," kata, Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi kepada Sripoku.com.
Hendri yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan menyatakan alasan belum diekspoanya tiga pemain anyarnya.
"Yang pasti nama-nama yang direkrut sudah terdaftar di PT LIB itu yang dipastikan bisa main atau tidak di SFC," kata Hendri yang juga menjabat Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC.
Dua pemain andalan Muba Babel United dikabarkan bakal menyusul Kapten tim KS Tiga Naga Ghulam Fatkurrahman untuk memperkuat tim Sriwijaya FC mengarungi Babak Delapan Besar Liga 2 Indonesia yang akan berlangsung 15-23 Desember 2021 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.
Kedua pemain andalan Laskar Ranggonang itu yakni Winger Muba Babel United, Engleberd Sani dan Striker Muba Babel United, Sunawan Rusni.
Bahkan sebuah akun sosial media memposting status JERSEY SUDAH SIAP # KITO PACAK dan postingan gambar tiga jersey Sriwijaya FC warna merah maron yang masing-masing di punggungnya bertuliskan Engleberd, Ghulam, Sunawan Rusni.
Manajer Tim Muba Babel United, Rudy Murod yang coba dikonfirmasi tak menampik kabar kedua pemainnya bakal memperkuat SFC.
Hanya saja Rudy mengatakan masih sibuk tengah mengikuti rapat di Bogor.
"Hahaha, maaf lagi rapat di Bogor ini hehe," jawabnya singkat.
Media officer Tim Muba Babel United, Haryanto Kurusetra pun ketika dikonfirmasi membenarkan adanya permintaan manajemen Sriwijaya FC untuk penggunaan jasa dua pemain tersebut.
"Cuba ke Sekarang kan proses komunikasi masih dibangun. Surat resmi dari Sriwijaya FC audah kita terima dan kita balas."
"Pada prinsipnya kita tidak menghalangi si pemain kalau itu bagus untuk karirnya dan secara administrasi dan lainnya tidak ada masalah, silahkan. Apalagi Sriwijaya FC adalah saudara tuo kito yang wajib kito dukung," kata Antok.
Dengan demikian jika ketiga pemain ini nantinya resmi terdaftar sebagai pemain Sriwijaya FC di sistem liga pada jendela transfer pemain tahap ketiga ini, setidaknya ada tiga tambahan amunisi baru untuk memperkuat tim Sriwijaya FC mengarungi Babak Delapan Besar Liga 2 Indonesia.
Engleberd Sani yang musim kompetisi Liga 2 2020 memperkuat Persis Solo ini merupakan salah seorang kandidat punggawa anyar SFC untuk memperkuat tim Sriwijaya FC mengarungi Babak Delapan Besar Liga 2 Indonesia yang akan berlangsung 15-23 Desember 2021 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.
"Saya masih di rumah di Sorong (Papua). Ada penawaran, jadi kayaknya ke sana (Sriwijaya FC), tapi tunggu dari manajemen dulu. Sudah dihubungi oleh agen saya. Kalau memang jadi mungkin besok atau lusa, masih tunggu tiket," ungkap Engleberd Sani kepada Sripoku.com, Jumat (10/12/2021).
Engelberd Sani yang lahir di Sorong, Papua barat, Indonesia, 28 Mei 1990 belum tahu statusnya dipinjam ataukah memang dikontrak.
"Saya belum tahu, belum tanya, yang ngurus agen. Kalau kontrak dengan Muba sudah habis, kalau gak salah 3 bulan. Saya juga sudah (surat-surat administrasi) langsung berangkat. Surat-surat agen saya sudah urus semua. Tinggal berangkat aja." kata pesepakbola pada musim kompetisi liga 2 2020 memperkuat Persis Solo.
Mantan winger Madura United yang mengaku sangat tertarik bisa bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito asuhan Coach Nil Maizar ini.
"Kita harus bantu. Sriwijaya tim bagus, tim besar, punya target dari awal. Terus materi pemain juga bagus-bagus banyak yang saya kenal di Sriwijaya."
"Termasuk Coach Nil Maizar orangnya baik sekali. Jadi tinggal saya tunggu informasi selanjutnya. Siapa tahu kita datang bisa bantu Sriwijaya," kata sulung dari tiga bersaudara buah kasih pasangan Soleman Sani dan Yulia Moby.
Bagi Engelberd Sani para punggawa Sriwijaya FC saat ini sudah tak asing lagi baginya dan rata-rata teman-temannya
"Teman saya ada kapten Nur dekat sekali, Rahel, Dedi. Kalau Ronaldo itu dekat sekali, saudara. Bapak ibu mendukung saya ke Sriwijaya."
"Target pasti memang harus sampai final lolos Liga 1. Kembali ke Yang Maha kuasa yang menentukan. Kita kerja dulu toh," ucapnya.
Engelberd Sani masih ogah mengomentari pendapatnya jika nantinya masih ditawari memperkuat SFC pada musim kompetisi 2022 mendatang.
"Yang penting capai target ini dulu. Kita lihat dulu ke depan. Mana tahu kita gak bisa ambil keputusan. Yang penting kita kerja."
"Lolos Liga 1 dulu target.Urusan berikutnya nanti, yang penting fokus lolos ke Liga 1," kata Engelberd Sani yang memiliki tinggi 172 cm.
Striker Muba Babel United, Sunawan Rusni mengaku terkejut saat ditelepon dan ditawari memperkuat tim Sriwijaya FC mengarungi Babak Delapan Besar Liga 2 yang akan berlangsung 15-23 Desember 2021 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.
"Tiba tiba kaget saja ditelpon. Ia Alhamdulillah masih dipercaya dan dipanggil bermain ke Sriwijaya," ungkap Sunawan Rusni.
Sunawan yang namanya bersinar saat menjadi striker tim sepakbola kontingen Provinsi Maluku Utara pada PON XX di Papua 2021 lalu mengaku pasca pelepasan tim Muba Babel United di Pendopoan Griya Serasan Sekate, Sekayu, Minggu (5/12/2021), ia langsung pulang ke rumah orangtuanya di Jailolo Kabupaten Halmahera Barat.
"Sepulang dari Muba langsung ke rumah orangtua Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Satu jam perjalanan via kapal laut ke Ternate."
"Kegiatannya cuma sore latihan main bola bareng teman-teman," kata bungsu dari lima bersaudara buah pernikahan almarhum Rusni Marengkeh (alm) dan Sunya H Husein.
Pesepakbola kelahiran Desa Alkediri Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, 21 Mei 1998 masih menanti panggilan dari manajemen Sriwijaya FC.
"Iya lagi diurus dari Sriwijaya FC katanya minta surat keluar, sudah dikirim data semua. Ditunggu kabarnya," jawaban polos dari pemain berambut kribo yang akrab disapa Nawan.
Striker yang mengidolakan Ronaldinho ini mengaku sangat senang sekali bisa tampil di tim besar seperti Sriwijaya FC yang sudah menjadi obsesinya sejak kecil.
"Di kampung sejak kecil udah main bola. Keluarga Sunawan main bola semua. Cuma mereka belum sempat keluar."
"Paling mainnya di Ternate, tadinya ikutan aja. Alhamdulillah Nawan mendapat kesempatan masuk Liga 2 Indonesia buat orangtua bangga. Kita bermain bola dengan tekad dan motivasi tinggi kerja keras," kata Nawan.
Pesepakbola yang memilih Papeda sebagai makanan favorit di kampungnya selain dikenal kegigihannya bermain bola saat bertanding juga menonjol lantaran memiliki rambut kribo.
"Suka aja memang rambut sudah keriting. Dari pas pulang PON mulai besar hingga besar sekali seperti sekarang ini. Dirawat dicuci terus," ujarnya.
Memang belum banyak catatan perjalanan karir Sunawan Rusni ini. Selain merupakan atlet sepakbola PON XX 2021 Papua memperkuat Maluku Utara. Sunawan tercatat bermain di Tim Liga 3 Persihalbar 2019-2020.
"Kalau sebelumnya ya banyak main tim Tarkam," ujarnya.