Berita Sriwijaya FC
Melihat Starting Eleven Sriwijaya FC dengan Kehadiran Tiga Pemain Baru, Lebih Garang dan Kreatif
Ketiga pemain tersebut yakni kapten KS Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman, striker Muba Babel United, Sunawan Rusni & winger Laskar Ranggonang Angelberd
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Menghadapi babak delapan besar Liga 2 Indonesia yang akan berlangsung pada 15 Desember 2021 mendatang, Sriwijaya FC dikabarkan telah memiliki kata sepakat tiga pemain anyar ke skuad Nil Maizar.
Ketiga pemain tersebut yakni kapten KS Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman, striker Muba Babel United, Sunawan Rusni dan winger Laskar Ranggonang Angel Berd Sani.
Kehadiran tiga pemain tersebut ke pasukan Elang Andalas tentunya dapat menambag kedalaman pemain Sriwijaya FC.
Posisi gelandang memang menjadi salah satu sektor yang cukup disorot publik selama babak penyisihan babak penyisihan Liga 2 Indonesia.
Di posisi ini, sosok El Capitano, M Nur Iskandar tak tergantikan untuk mengisi satu slot di lini tengah pasukan Nil Maizar.
Sementara dua orang gelandang pendamping Nur Iskandar kerap kali dibongkar pasang oleh jajaran pelatih Sriwijaya FC.
Mulai dari Rio Hardiawan, Hari Habrian, Suwandy, Cakrayuda, Ronaldo Meosido hingga pemain anyar Khairallah Abdel Kadir secara bergantian di coba oleh Nil Maizar.
Selama ini, Sriwijaya FC tampak selalu bergantung pada M Nur Iskandar. Ketika sang kapten tidak tampil, maka permainan para gelandang Sriwijaya FC terlihat monoton dan tidak konsisten.
Kehadiran Ghulam di lini tengah Sriwijaya FC, diyakini dapat menambah kreativitas sektor gelandang.
Apalagi, melihat penampilan Ghulam selama babak penyisihan selalu jadi andalan dan motor serangan KS Tiga Naga.
Dari ulasan Sriwijaya Post, satu tempat di lini tengah dipastikan bakal jadi milik Ghulam. Sementara satu slot gelandang bertahan akan dimainkan oleh Suwandy atau Cakrayuda.
Sama halnya dengan kehadiran Sunawan Rusni. Lini depan Sriwijaya FC sepanjang fase penyisihan terlihat masih mandul.
Dari empat striker yang dimiliki yakni Rudiyana, Afriansyah, Arianto dan Arody Uopdana, lini depan hanya baru menyumbang dua gol.
Gol tersebut tercipta lewat tendangan dan sepakan Afriansyah.
Kran gol Sriwijaya FC justru jadi milik pemain kawakan Dedi Hartono yang mengisi pos sayap kanan. Sementara sisanya terbagi lewat gol beberapa pemain lainnya.
Memiliki driblling ciamik serta piawai dalam membuka ruang, menjadi keunggulan seorang Sunawan Rusni. Dengan kemampuan yang dimiliki, ia layak mengisi ujung tombak Laskar Wong Kito bersaing dengan Afriansyah dan Rudiyana.
Sementara itu, kehadiran Angel Berd Sani tentunya akan memberikan warna berbeda di sektor sayap.
Sejauh ini, Nil Maizar hanya bergantung kepada Dedi Hartono dan Rachel Radiansyah. Sedangkan, Imam Bagus Kurnia kerap kali dimasukkan sebagai kartu as ketika serangan dalam keadaan buntu.
Dengan kecepatan yang dimiliki serta skill mumpuni, tenaga Angel Berd Sani sangat dibutuhkan di sektor Flang kanan atau kiri Sriwijaya FC.
Lewat tusukan serta kecepatannya, eks winger Madura United tersebut diyakini bakal jadi sosok pembeda di skuad Sriwijaya FC.
Baca juga: Inilah Dua Pemain Baru Sriwijaya FC di Babak Delapan Besar, Susul Ghulam Fathur Rakhman
Sriwijaya Post coba mengulas starting eleven Nil Maizar dengan kehadiran tiga pemain anyar tersebut.
Penjaga gawang (Rizky Darmawan), lini belakang (Obet Choiri, Ikhwan, Akbar Zakarian dan Valentino Telaubun).
Lini tengah (Suwandy, Ghulam dan M Nur Iskandar)
Lini depan (Dedi Hartono, Angel Berd Sani dan Sunawan Rusni).
Seperti diketahui, hingga saat ini Sriwijaya FC memiliki total 30 pemain.
Adapun para penggawa Sriwijaya FC yakni Denny Arwin, Obet Choiri, Rahmat Juliandri, Akbar Zakaria, Valentino Telaubun, Suhendra Eko Saputra, Taufik Alif Hidayat, Muhammad Ikhwan Ciptady, Ronaldo Meosido,
Dwi Andika Cakra Yudha, Hari Habrian, Imam Bagus Kurnia, Rahel Radiansyah, Suandi, Rudiyana, Dedi Hartono, Muhammad Nur Iskandar, Rio Hardiawan, Mohamad Fadil Redian, Afriansyah, Rudi Nurdin Rajak, Hendra Mole, M Rizky Darmawan, Bobby Satria, Roby, Adistya, Lucky Wahyu, Arianto, Khairallah Abdelkbir dan Markiel Arodi Aopdana.
Manajer Tim Muba Babel United, Rudy Murod yang coba dikonfirmasi tak menampik kabar kedua pemainnya bakal memperkuat SFC.
Hanya saja Rudy mengatakan masih sibuk tengah mengikuti rapat di Bogor.
"Hahaha. Lagi rapat di Bogor ini hehe," jawabnya singkat.
Media officer Tim Muba Babel United, Haryanto Kurusetra pun ketika dikonfirmasi membenarkan adanya permintaan manajemen Sriwijaya FC untuk penggunaan jasa dua pemain tersebut.
"Cuba ke Sekarang kan proses komunikasi masih dibangun. Surat resmi dari Sriwijaya FC audah kita terima dan kita balas.
Pada prinsipnya kita tidak menghalangi si pemain kalau itu bagus untuk karirnya dan secara administrasi dan lainnya tidak ada masalah, silahkan. Apalagi Sriwijaya FC adalah saudara tuo kito yang wajib kito dukung," katanya.
Dengan demikian jika ketiga pemain ini nantinya resmi terdaftar sebagai pemain Sriwijaya FC di sistem liga pada jendela transfer pemain tahap ketiga ini, setidaknya ada tiga tambahan amunisi baru untuk memperkuat tim Sriwijaya FC mengarungi Babak Delapan Besar Liga 2 yang akan berlangsung 15-23 Desember 2021 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi.
Meski demikian Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi ketika dikonfirmasi menyatakan masih belum pasti kalau semua belum tertera pada pendaftaran pemain di sistem Liga.
"Banyak pemain yang disurvei, diseleksi, dibandingkan. Semua masih proses.
Belum ada yang pasti. Kecuali kalau sudah didaftarkan dan masuk di sistem liga. Silahkan saja nama-nama itu beredar," ungkap Hendriansyah kepada Sripoku.com.
Menurut Hendri yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan tak mau gegabah mengumumkan nama pemain baru sebelum ada kepastian yang jelas.
"Bisa saja sudah pendekatan, diambil tim lain. Makanya dibuka transfer windows pemain.
Saya sudah banyak pengalaman.
Bisa menyangkut dari pemain, agen, klub lamanya. Dari klub lain yang mau," kata Hendri yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC.
Pria kelahiran Arahan (Lahat), 15 Desember 1972 mengaku usulan kandidat pemain yang bakal direkrut dari pelatih semuanya ditampung dulu.
Terkait program selanjutnya, tim Sriwijaya FC mulai pindahan homebase dari Pekanbaru ke Bogor, Jumat (10/12/2021).
"Kami mindahkan pemain dari Pekanbaru ke Bogor. Untuk hotel Alhamdulillah sudah dapat. Hotel Syariah.
Coach sudah nyusun program latihan di Bogor. Sampe di Bogor hari Sabtu. Secepatnya latihan di Bogor," jelas Hendri.