Saling Bunuh tak Akan Selesai, Tokoh Adat Papua Beri Saran ke Jokowi Bereskan KKB
"Harus berdialog untuk membicarakan dan menyelesaikan seluruh pertikaian di Papua," kata dia, Rabu (8/12/2021).
Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah Papua khususnya di pegunungan Papua yang selama ini menjadi selalu terjadi kontak tembak antara TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), TNI pun merubah pola pendekatan.
Diketahui, baru-baru ini telah terjadi kontak tembak di Kabupaten Pegunungan Bintang dan Intan Jaya.
Dari kontak tembak tersebut, ada anggota TNI yang terluka bahkan gugur.
Walau prajuritnya gugur, Komandan Korem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan tetap berpegang teguh pada perintah atasannya yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Arahan Jenderal Andika Perkasa kepada seluruh jajarannya di Papua adalah merubah pola pendekatan dengan tak lagi mengedepankan upaya represif.
"Kalau kita saling membunuh tidak akan selesai," kata Izak, pekan lalu.
Menurut Izak, sesuai arahan Panglima TNI, pihaknya lebih mendorong upaya damai ketimbang kontak tembak.
"Tapi kami juga butuh kerjasama lintas sektor yang melibatkan Pemda, Tokokh Agama, Tokoh Adat dan semua pihak agar tak ada lagi pertumpahan darah," ujarnya.
Disisi lain, kata Izak, pihaknya berharap kelompok yang dicap teroris oleh negara tersebut untuk menghentikan aksinya.
"Tugas kami ada dua, yaitu, melakukan pembinaan terotorial dan melakukan komunikasi sosial sembari berharap mereka (KKB) tak lagi menyerang," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com
