1 Jam Bulan Bintang Berkibar, HUT GAM Warga Cuekan Himbauan Polisi : Saya Dorong-dorong
“Sudah kami upayakan maksimal diturunkan, sudah saya dorong-dorong sama mereka,” kata Eko.
SRIPOKU.COM - Peringatan ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 45, bendera bulan bintang sempat berkibar di Desa Meunasah Manyang Kandang, Kecamatan Muara Dua, kota Lhokseumawe, Sabtu (4/12/2021).
Bendera tersebut berkibar selama satu jam di halaman Masjid At Tahrir.
Selain itu, acara HUT GAM juga digelar zikir dan doa bersama.
DI lokasi terlihat Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Pase, Mukhtar hanafiah dan sejumlah mantan kombatan GAM.
Sekitar 150 personil TNI-Polri juga ke lokasi.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto mengaku sudah maksimal mengimbau kepada warga untuk tidak terjadi proses pengibaran bendera.
Namun bendera akhirnya diturunkan sendiri oleh peserta yang hadir dalam peringatan hari jadi GAM tersebut.
“Sudah kami upayakan maksimal diturunkan, sudah saya dorong-dorong sama mereka,” kata Eko.
Kontroversi bendera bulan bintang berawal saat DPR Aceh mengesahkan Peraturan Daerah (Qanun) No 3/2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh.
Namun, Kementerian Dalam Negeri RI membatalkan qanun itu lewat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-4791 Tahun 2016 karena dianggap mirip dengan bendera GAM.
Sehingga, aparat menilai bendera belum boleh dikibarkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
