Duel Maut di Palembang

Kami Pulang Bawa Senjata, Pengakuan Ridho Warga Jakabaring yang Terlibat Duel Maut di Palembang

Kronologi duel maut yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Karet, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring.

Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Ridho saat menjalani perawatan di RSUD Bari Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -  Ridho masih menjalani perawatan di RSUD Bari Palembang setelah terlibat duel maut di Palembang pada Jumat (3/12/2021) pagi tadi.

Adapun pihak yang menjadi lawan Ridho pada duel tersebut, yakni Husni, tewas dalam perjalanan menuju RS Muhammadiyah Palembang.

Jenazah warga Lorong Manggis itu sudah dibawa ke pihak keluarga.

Ketika ditemui di RSUD Bari Palembang, Ridho menjelaskan kronologi duel maut yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Karet, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring.

Menurut Ridho, kejadiannya bermula ketika dia bertemu dengan Husni di lokasi kejadian.

Lalu, dia menanyakan uang sebesar Rp 500 ribu yang dipinjam oleh Husni.

"Saya tanya baik-baik, tetapi dia malah marah dan mencekik saya. Kemudian kami berkelahi, namun dipisah oleh warga sekitar.

Dia langsung pulang ke rumah," kata Ridho kepada petugas. 

Ridho melanjutkan, dia juga pulang ke rumah mengambil pisau dan celurit.

"Saya sudah tahu kalau dia pulang mengambil senjata. Makanya saya pulang juga mengambil pisau dan celurit.

Saya keluar lagi, bertemu dengan dia dan terjadilah kejadian tersebut," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved