Duel Maut di Palembang

Cerita Warga Saat Duel Maut di Lorong Karet Terjadi Tadi Pagi, Para Istri dan Anak Teriak Histeris

"Mereka awalnya ribut di depan rumah saya itu ributnya di Lorong Karet, mereka berdua saling pukul pakai tangan kosong. Lalu saya pisahkan,"

Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Ridho saat menjalani perawatan di RSUD Bari Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - M Husni (36) tewas usai terlibat perkelahian dengan Ridho (28). Peristiwa duel maut di Lorong Karet, Kecamatan Jakabaring, ini terjadi pada Jumat (3/12/2021) tadi pagi.

Semasa hidupnya, Husni dikenal sebagai buruh harian lepas yang tinggal di Lorong Manggis, Kecamatan SU I.

Husni tewas dengan luka di paha dan mengehembuskan nafas terakhirnya setelah diperjalanan hendak di larikan ke RS Muhamadiyah Palembang.

Terlihat suasana rumah duka dipenuhi isak tangis keluarga saat korban tiba di rumah.

Ketika ditemui di rumah duka, Ani salah satu anggota keluarga korban mengatakan kejadian ini terjadi saat Husni berselisih paham dengan pelaku, Ridho. 

"Untuk persis kejadian saya tidak tahu pak. Saat mendapatkan kabar dari warga setempat, dimana saat itu korban terluka parah," katanya. 

Ditempat yang sama, Rusdi seorang warga sekitar rumah duka, menuturkan kejadian tersebut bermula ketika kedua orang tersebut sedang berkelahi menggunakan tangan kosong

"Mereka awalnya ribut di depan rumah saya itu ributnya di Lorong Karet, mereka berdua saling pukul pakai tangan kosong. Lalu saya pisahkan, saya usir mereka bubar, " ungkapnya.

Setelah diusir, lanjutnya, kedua pun kembali berkelahi.

"Mereka bekelahi lagi, saya juga sempat mendengar anak istri mereka teriak-teriak minta tolong. Saya saat lihat keduanya pun sudah terluka parah," bebernya.

Sementara, Sani ditempat yang sama juga yang merupakan saksi mata, dirinya sudah melihat kedua terduduk sambil memegang pisau.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved