Pernah Dikurung di Kamar Mandi oleh Doddy Sudrajat, Mantan Manajer Cerita Awal Karier Vanessa Angel

"Gue ngamuk sengamuk-ngamuknya, 'Eh bilangin tuh ya sama daddy-nya belum nonton, belum apa udah disuruh balik lagi gara-gara wartawan. Pengen banget tenar," cerita Lidya.

Selain itu, Lidya menuturkan waktu Vanessa memulai kariernya.

Lidya mengisahkan bagaimana Vanessa tak dapat ke lokasi lantaran penyebabnya sang ayah.

Padahal dia mendapat kerja sama dengan Musica Studio, studio rekaman terkemuka.

"Dia (Vanessa) tadinya ada kerja sama dengan Musica, mau pemotretan enggak dateng. Karena dia telepon aku, dikurung di kamar mandi enggak boleh keluar sama bapaknya, sama daddy," tuturnya.

Menurut Lidya, Vanessa tetap demikian sayang dengan Doddy meski diperlakuan sedemikian rupa.

Terkait sikap ayah Vanessa Angel bersikap galak sejak dulu, Lidya menjelaskan Doddy Sudrajat melihat ada potensi pada diri sang putri sulung itu.

Selain itu, Vanessa yang masih remaja sering merajuk karena banyak keinginan tak Doddy kabulkan.

"Enggak ngerti ya. Mungkin gini, Vanessa itu kan enggak ada kasih sayang ibu, daddy-nya jadi orangtua tunggal. Daddy itu melihat potensinya Vanessa, akhirnya dimasukinlah les gitar, les MC. Mungkin, ia pengin Vanessa diorbitkan," terang Lidya.

"Namanya anak masih ABG punya keinginan atau apa, bertentangan daddy-nya ngelarang akhirnya ngambek-ngambekan. Tapi Vanessa sayang kok sama daddy-nya," sambung Lidya.

Pun Lidya menjelaskan mengenai pembayaran Vanessa selama jadi manajernya.

"Echa kalau ada pembayaran gimana?" tanya Rizki lagi.

"Ke aku terus cash. Aku ke Echa langsung, bukan ke Pak Doddy. Setiap keluar (pembayaran) aku langsung ngomong 'Neng ini ya, potongan aku segini uang kamu segini ya'. Waktu itu belum punya tabungan. Setelah punya tabungan aku transfer ke dia," paparnya.

Terkait kasih sayang Vanessa Angel terhadap Mayang, mantan manajer tak memungkiri itu.

Pasalnya Vanessa kerap bercerita tentang keinginannya terhadap sang adik.

"Sayang banget. Dia selalu ngirim uang buat uang sekolah Mayang. 'Aku pengen Mayang sekolah tinggi', dia selalu ngomong gitu," kenangnya.