Sosok Arya Sinulingga, Stafsus Erick Thohir yang Berani Skakmat Ahok : Komut Rasa Dirut
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga berani mengingatkan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, supaya tidak
SRIPOKU.COM - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga berani mengingatkan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, supaya tidak merasa seperti direktur utama.
Arya menyampaikan hal itu untuk merespon pernyataan Ahok yang menyebut banyaknya kontrak-kontrak di BUMN yang bermasalah.
Arya mengingatkan Ahok untuk berbicara tidak melebihi kapasitasnya sebagai seorang komisaris utama.
Ahok beberapa kali mengkritik BUMN ke publik.
Kritik yang disampaikan Ahok soal bisnis BUMN yang banyak merugikan perusahaan negara tersebut termasuk Pertamina.
Menurut dia, apa yang disampaikan Ahok juga sudah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Beliau kan sebagai komut harus membicarakan itu juga di sesama komisaris, di dewan komisaris," ucap Arya Sinulingga kepada awak media seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (29/11/2021).
Arya Sinulingga yang juga mantan Timses Jokowi di dua pilpres ini menyebut, sikap Ahok yang seolah seperti direksi Pertamina itu dinilai kurang elok, padahal tugasnya adalah sebagai komisaris.
"Jangan sampai Pak Ahok ini di Pertamina juga menjadi komisaris merasa direktur gitu. Komut merasa dirut itu jangan, harus tahu batasan-batasannya," tutur Arya Sinulingga.
Lantas siapa sosok Arya Sinulingga ?
Arya Sinulingga lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara pada 18 Februari 1971.
Lulus dari SMAN 1 Medan, ia kemudian merantau ke Pulau Jawa untuk berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Sipil.
Keputusan Arya melanjutkan pendidikan ke ITB dan mengambil jurusan Teknik Sipil, karena terpengaruh omongan kakak kelasnya semasa SMA.
Menurut kakak kelasnya, fakultas paling hits di ITB adalah Teknik Sipil.
Selain itu, banyaknya proyek pembangunan di Indonesia kala itu, membuat Arya mantap memilih Teknik Sipil ITB.