Berita Palembang

Partai Gelora Sumsel Lakukan Aksi Tanam Pohon, 300 Ribu Batang Tertanam Sampai Tahun 2023

Untuk di Sumsel, DPW Partai Gelora memulai aksi tanam pohon secara simbolis di kawasan TPA Karya Jaya, RT 29 , Kecamatan Kertapati Palembang.

Editor: Odi Aria
Dok Partai Gelora Sumsel
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Provinsi Sumsel serentak menanam pohon dalam memperingati hari pohon Indonesia yang jatuh pada hari ini, Minggu (28/11/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Provinsi Sumsel serentak menanam pohon dalam memperingati hari pohon Indonesia yang jatuh pada hari ini, Minggu (28/11/2021).

Partai Gelora Indonesia mencanangkan Gelora Tanam 10 Juta Pohon. Kegiatan akan dipusatkan di sub-das sungai Citarum, kampung Cikoneng, Bandung.

Penanaman pohon secara serentak bersama dilakukan di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Untuk di Sumsel, DPW Partai Gelora memulai aksi tanam pohon secara simbolis di kawasan TPA Karya Jaya, RT 29 , Kecamatan Kertapati Palembang.

Hingga November 2023 mendatang, DPW Gelora Sumsel menargetkan 300 ribu batang pohon yang ditanam dari 10 juta pohon target Partai Gelora secara nasional.

Bibit pohon tersebut diantaranya pohon mangga, alpukat, sirsak, dan trembesi.

Penanaman pohon di hadiri oleh sejumlah Ketua DPW Partai Gelora Sumsel, Erza Saladin didampingi Wakil Ketua Siska Widiyarti, Asisten I Setda Provinsi Sumsel Rosyidin Hasan serta kader Partai Gelora Sumsel.

Wakil Ketua DPW Gelora Sumsel Siska Widiyarti mengungkapkan, sebanyak 300 ribu batang pohon akan ditanam di seluruh wilayah Sumsel oleh kader DPW Gelora Sumsel yang berjumlah 15 ribu orang.

Sehingga masing-masing satu orang mesti menanam 20 batang pohon.

"Kami ingin memulai langkah nyata penanganan isu iklim yang belakangan ini bisa kita rasakan.

Dengan tanam pohon akan mampu mengantisipasi atau mengadaptasi perubahan cuaca.

Kami harap apa yang dilakukan oleh Gelora mulai hari ini bisa sedikit mengantisipasi atau membantu adaptasi terhadap perubahan iklim, " ujarnya.

Siska mengajak elemen masyarakat ikut dalam aksi menanam pohon, agar antisipasi ancaman perubahan iklim semakin kecil.

Penambahan jumlah pohon menambah pasokan oksigen dan mencegah bencana banjir yang bisa saja terjadi.

"Pohon secara alami menarik karbon dan mengeluarkan produk sampingan yang sangat berguna bagi manusia, yaitu oksigen.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved