Jaga Keberlangsungan Bisnis, PLN Sudah Siap Jalankan Transisi Energi

Manajer Pengelolaan Perubahan Iklim PLN Kamia Handayani mengatakan, PLN berupaya menangkap peluang dari pelaksanaan transisi energi

Editor: Welly Hadinata
PLN
Jaga Keberlangsungan Bisnis, PLN Sudah Siap Jalankan Transisi Energi 

"PLN perlu melakukan modernisasi sistem penyaluran dan distribusinya. Karena semakin banyak pembangkit _Variable Renewable Energy_ (VRE) beroperasi, maka PLN perlu mengadopsi digitalisasi dan _improvement_ untuk sistem transmisi dan distribusi," katanya.

Menurutnya, RUPTL Hijau yang baru saja disahkan oleh pemerintah baru berbicara mengenai neraca daya yang dipasok oleh pembangkit EBT nantinya. Sementara masalah yang krusial adalah teknologi yang ekonomis.

"Banyak teknologi EBT, tetapi kita perlu memilih teknologi yang ekonomis. Karena kita ingin menjaga _sustainability_ perusahaan ini sendiri agar dapat PLN terus berlanjut," imbuh Chairani.

Di samping itu, PLN juga harus mempersiapkan sistem keuangan secara baik agar rencana teknis di RUPTL 2021-2030 dapat tereksekusi tepat waktu.

"Dari 64 GW kapasitas listrik nasional, hampir 73 persennya dikelola oleh PLN. Maka penting sekali menjaga keandalan layanan kelistrikan," tutupnya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore_

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved