Kisah Kecil Joncik Muhammad Bupati Empat Lawang, Ternyata Pernah Dilarang Ortu untuk Lanjut SMA

Karena ayahnya mengidolakan John F Kennedy, maka nama Joncik dibuat dari  perpaduan nama Palembang dan presiden Amerika Serikat.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/sahri
Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad. 

Penulis: Sahri

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG - Kisah masa kecil Joncik Muhammad yang kini jadi Bupati Empat Lawang.

Joncik mengatakan, masa SD ia habiskan di daerah pedesaan, tepatnya di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang.

Ia lahir dari rahim seorang ibu yang punya keturunan Palembang.

Karena ayahnya mengidolakan John F Kennedy, maka nama Joncik dibuat dari  perpaduan nama Palembang dan presiden Amerika Serikat.

"Saya anak buruh tani bukan petani karena dulu orangtua saya mengerjakan kebun orang lain jadi hasilnya dibagi dengan pemilik kebun hingga saya kelas 3 SD," kata Joncik.

Joncik mengatakan, ketika dirinya kelas 3 SD, ekonomi keluarganya belum membaik.

Ketika sudah tidak lagi mengurus pertanian, orangtuanya lantas berdagang sayuran, Joncik kecil sering ikut ke pasar.

Saat jadi pelajar SMP, Joncik mengatakan ada beberapa guru yang kala itu mengubah cara ia berpikir.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Saat mau lanjut ke SMA, Joncik ternyata sempat tidak mendapat izin dari orangtua meski dirinya berhasil mendapatkan beasiswa.

"Orang tua saya ingin saya masuk SPG," kata Joncik.

Tekat yang sudah bulat, Joncik lantas melanjutkan SMA di Tebing Tinggi.

Di sana, ia banyak belajar dari anak-anak transmigrasi yang semangatnya luar biasa dalam menempuh pendidikan.

Tak berhenti di tingkat SMA, Joncik muda melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan Fisika Geografi di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Ia tinggal di kos dengan biaya per tahun 70 ribu rupiah di daerah Sendowo, berdua dengan sahabatnya yang sekarang menjabat sebagai Gunernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

"Dulu kami patungan masing-masing 35 ribu rupiah untuk biaya kos," kata Joncik.

Ia lalu menemukan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diajak oleh Cak Riza yang sekarang menjadi petinggi Bank BNI.

Mengenai masa kuliah yang ia tempuh hampir sepuluh tahun, Joncik mengatakan banyak menghabiskan kegiatan di HMI serta juga sebagai ketua BEM dan juga asisten dosen.

Ia berkecimpung pada pergolakan tahun 1998 hingga akhinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat.

"Alhamdulillah saya diwisuda saat bersamaan menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lahat dari dapil Muara Pinang dan Lintang Kanan," kata Joncik.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved