Berita Selebriti

Kebusukan Kian Terkuak, Nirina Zubir Beberkan ART Curangi Bisnis Kontrakan Milik Sang Ibu

Nirina Zubir beberkan'kejahatan' lain ART ibunya, Riri Khasmita terhadap aset milik Cut Indria Marzuki. Curangi bisnis kontrakan dan kos-kosan.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
(KOMPAS.com/ Tria Sutrisna)
Artis peran Nirina Zubir (tengah) usai mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (17/11/2021). 

SRIPOKU.COM - Artis peran Nirina Zubir mengungkap 'kejahatan' lain yang dilakukan asisten rumah tangga (ART) ibunya, Riri Khasmita terhadap aset milik ibunya Cut Indria Marzuki.

Rupanya, Riri tak hanya menggelapkan enam sertifikat tanah milik mendiang ibunya, tetapi juga mencurangi bisnis kontrakan dan kos-kosan milik sang ibu.

"Uang kos-kosannya pun diambil, uang kontrakan ibu saya juga diambil," ungkap Nirina dikutip dari kanal YouTube Grid.ID, Jumat (19/11/2021).

Bintang film Get Marrid itu menjelaskan alasan selama ini tampak tak peduli dengan aset milik ibunya seperti kos-kosan dan kontrakan.

Nirina Zubir tak pernah menaruh curiga kepada Riri selama ini.

Sebagai anak, Nirina melihat keberadaan Riri sebagai asisten ibunya, telah membantu mengelola keuangan ibunya.

"Jujur kami tidak ada yang menyangka dan tidak ada pemikiran buruk sedikitpun," ucap Nirina.

"Saya datang ke kosan juga ada yang datang, ada yang ngekos," imbuhnya.

Namun ketika ibunya meninggal dunia, Nirina dan saudara-saudaranya mulai mengurus peninggalan-peninggalan ibunya.

Dari situ dia baru mengetahui kecurangan yang dilakukan Riri.

Nirina tak menyangka orang-orang yang tinggal di kontrakan ibunya ternyata masih karyawan-karyawan Riri yang tinggal di sana tanpa dipungut bayaran.

"Kosan itu diisi dengan karyawan dia semua, dibebaskan bayarannya dengan alasan listrik katanya flat rate," kata Nirina.

Demikian pula dengan kontrakan yang ternyata antara uang yang dipungut dengan uang yang disetorkan tidak sama.

"Kontrakan pun juga sama, ke kita ngakunya bayarnya per bulan berapa, ternyata dari orang yang ngontrak, 'enggak kok, lebih tinggi dari itu,'" kata Nirina.

"Dari itu aja udah jelas, listrik segala macam, ya pokoknya banyak pemalsuan di sini lah," imbuhnya.

MASA Lalu Riri Khasmita Mantan ART Keluarga Nirina Zubir Terbongkar, Sebatang Kara Kacang Lupa Kulit

Masa lalu Riri Khasmita mantan ART artis Niria Zubir terbongkar. Bahkan masa lalu si ART ini sungguh pilu hingga ditampung keluarga artis.

Namun kebaikan dibalas dengan yang merugikan bagi keluarga artis yang menampungnya. Bak pepatah Kacang Lupa Kulitnya atau Air Susu Dibalas Air Tuba.

Nirina Zubir membongkar siapa Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangga (ART) yang kini ditetapkan sebagai terangka mafia tanah.

Sebelum bermasalah, ternyata Riri Khasmita sosok yang begitu dekat dengan keluarga Nirina Zubir.

Diketahui, Riri Khasmita beserta suaminya, Endrianto ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan penggelapan aset tanah dan bangunan milik mendiang ibunda Nirina Zubir.

"Ini adalah suami istri, asisten ibu saya yang istilahnya tinggal dan membantu ibu saya waktu itu. Jadi saya katakan ART di sini dia mengasisteni ibu saya," ucap Nirina Zubir mengawali.

Nirina mengatakan, bahwa Riri Khasmita adalah lulusan sarjana terapan (D4), namun karena hidupnya sebatang kara, ibunda Nirina menerima Riri untuk tinggal dan menjadi ART.

"Jadi karena background nya D4, sebatang kara, ibu saya dengan berbesar hati menerima dia, Dan sama-sama simbiosis mutualisme lah," ujar Nirina.

Riri sudah bekerja pada ibunda Nirina, sejak 2009. Nirina mengatakan, keluarganya menerima Riri yang dibuang oleh keluarga tirinya.

"Walau keluarga tiri dia tidak menerima dia, tapi ibu saya tetap menampung untuk terima dia, memberikan kesempatan buat dia dan suaminya," ungkap Nirina.

Sosok Riri sendiri merupakan orang terdekat dan satu di antara yang dipercayain ibunda Nirina Zubir.

Mengenai ini, Nirina tak menyangka bahwa Riri melakukan hal keji tersebut.

"Kembali lagi, dia jadi salah satu orang terdekat di keluarga kami dan kita berikan kesempatan tapi inilah yang terjadi.

Makanya kami imbau ke teman-teman semua kita ingin jadi manusia baik biarkan orang-orang seperti mereka akan dapat ganjarannya," pungkas Nirina.

Sementara pihak kepolisian dalam konferensi pers soal kasus perampasan aset tanah milik keluarga Nirina Zubir menghadirkan 3 tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).

Tiga tersangka itu, Riri Khasmita selaku asisten rumah tangga almarhum Ibu Nirina, Endrianto yang merupakan suami Riri, dan Faridah selaku notaris PPAT Tangerang yang membantu proses penggelapan aset alias mafia tanah.

Kendati begitu, ada 2 tersangka lagi yang ditetapkan yang turut serta membantu aksi mafia tanah, namun kepolisian masih dalam pemeriksaan lebih lanjut sehingga tidak dihadirkan dalam konferensi pers.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka ini dijerat pasal berlapis. Ketiganya dijerat dalam Pasal 263 KUHP dan/atau Pasal 264 KUHP dan/atau Pasal 266 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3, 4, 5 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Momen Saling Tatap Nirina Zubir dan Riri Khasmita, Sang Mantan ART

Nirina Zubir untuk pertama kalinya bertemu dengan mantan asisten rumah tangga (ART) yang merampas aset milik keluarganya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).

Dalam pertemuan pertamanya di koferensi pers Polda Metro Jaya, mantan ART, Riri Khasmita sesekali menatap Nirina Zubir dari kejauhan.

Sedangkan suaminya, Endrianto yang turut jadi tersangka hanya menundukkan kepala selama konferensi pers.

Ketika Nirina Zubir berkesempatan bicara, dirinya tarik napas dan langsung menatap tegas Riri. Bintang film Paranoia ini terlihat sangat emosi, namun ia menahannya dengan beberapa kali dirinya mengelapkan air mata-nya menggunakan tisyu.

"Berat sekali hati saya untuk ketemu sama dia dan tidak ada sedikitpun sampai detik ini untuk memohon maaf, jalan aja, menatap mata saya dengan sebegitu nya, walaupun sudah disaat seperti ini kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata Nirina Zubir sembari menatap tegas Riri dalam jumpa persnya di Polda Metro Jaya.

Amarah Nirina Zubir memuncak kala dirinya sedang berbicara, Riri sempat menatap mata Nirina dengan tatapan sinis.

Sedangkan suaminya, dan satu tersangka lainnya tetap menundukkan kepala.

"Saya setengah disini setengah bisa bernapas disini bersama keluarga dikarenakan saya sudah sedikit tenang mereka sudah dijadikan tersangka dan sudah di tangkap," tegas Nirina.

Nirina sangat marah dikarenakan sosok mantan ART ini adalah orang terdekat dengan almarhumah ibundanya yang sudah dipercayainya.

Bahkan hingga ditetapkan sebagai tersangka pun, dikatakan Nirina, tak ada ucapan permintaan maaf dari mantan ART-nya tersebut.

"Sampai tadi ketemu saya (Riri) bukannya minta maaf bahkan notarisnya aja mencoba mendatangi saya mengucapkan maaf masalah diterima atau tidak itu urusan nanti istilahnya ada usaha ke kita itu dari notaris, mencoba meminta maaf," tutur Nirina.

Sementara pihak kepolisian dalam konferensi pers soal kasus perampasan aset tanah milik keluarga Nirina Zubir menghadirkan 3 tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).

Tiga tersangka itu, Riri Khasmita selaku asisten rumah tangga almarhum Ibu Nirina, Endrianto yang merupakan suami Riri, dan Faridah selaku notaris PPAT Tangerang yang membantu proses penggelapan aset alias mafia tanah.

Kendati begitu, ada 2 tersangka lagi yang ditetapkan yang turut serta membantu aksi mafia tanah, namun kepolisian masih dalam pemeriksaan lebih lanjut sehingga tidak dihadirkan dalam konferensi pers.

Diberitakan sebelumnya, asisten dari ibu Nirina Zubir, Riri Khasmita yang telah ditetapkan sebagai tersangka, telah menggelapkan enam sertifikat tanah milik ibunda Nirina.

Kerugian yang diderita keluarga Nirina mencapai Rp 17 miliar yang dilakukan sejak tahun 2009.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved