Kabar Selebritis
ACARA Jadi Kacau, Nirina Zubir Langsung Kabur Saat Wawancara Live TV Swasta: Merasa Dijebak
Nirina mengaku merasa dijebak karena stasiun TV tersebut mengundang kuasa hukum tersangka tanpa sepengetahuannya.
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Artis Nirina Zubir tengah menjadi sorotan lantaran kasus penggelapan tanah yang dialami keluarganya. Diketahui, salah satu tersangka penggelapan tanah yakni mantan Asisten Rumah Tangga (ART) keluarganya sendiri.
Mendapat perhatian masyarakat, Nirina pun diundang dalam wawancara terkait kasus tersebut di salah satu stasiun TV swasta. Saat wawancara berlangsung, Nirina tiba-tiba melakukan aksi walk out.
Nirina mengaku merasa dijebak karena stasiun TV tersebut mengundang kuasa hukum tersangka tanpa sepengetahuannya.
Aksi walk out Nirina hingga nama stasiun TV itu pun menjadi viral dan trending di Twitter.
Terbaru, pihak stasiun TV swasta ini akhirnya memberikan klarifikasi terkait aksi walk out aktris film Get Married itu.
Pihak stasiun TV mengaku tidak bermaksud menjebak Nirina.
Adapun alasan di balik diundangnya kuasa hukum tersangka untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang antara korban dengan tersangka.
Iklan untuk Anda: Ulang tahun ke -110 mendirikan ROLEX - Diskon 90%
Advertisement by
Penjelasan stasiun TV itu disampaikan melalui akun resmi Instagramnya, Kamis (19/11/2021).
Berikut klarifikasi lengkap pihak stasiun TV swasta, dikutip Tribunnews.com:
"Salam hormat, Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat"."
"Berikut penjelasan kami :
1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.
2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.
3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi."
"Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah."