Ishak Mekki Desak Kontraktor di Musi Rawas, Jembatan Gantung Harus Rampung Akhir Tahun Ini

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I, Ishak Mekki memantau pembangunan satu unit jembatan gantung yang terletak di Desa Tambangan Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas, Kamis (18/11/2021).

Ishak Mekki yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini mengatakan, dia memantau pembangunan jembatan gantung ini untuk memastikan agar pembangunannya dapat cepat selesai tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan.

Jembatan gantung di Desa Tambangan yang membelah Sungai Musi ini dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp4,3 miliar dan merupakan aspirasinya di Komisi V DPR RI.

Dia berharap, dengan dibangunnya jembatan gantung sepanjang 120 meter ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Baik dari sisi kemudahan akses transportasi antar desa, sisi ekonomi dan pengembangan wilayah.

"Jembatan gantung di Desa Tambangan ini aspirasi saya berdasarkan usulan dari pak Alamsah, pak Tora dan pak Beni dan masyarakat.

Jembatan ini harus selesai bulan Desember 2021 ini.

Karena kontraknya seperti itu dan tidak ada perpanjangan waktu lagi, waktunya sudah mepet.

Dari yang saya lihat tumpukan materialnya sudah siap, tinggal merangkai di jembatan," kata Mantan Wagub Sumsel ini.

"Disini kontraktornya juga sudah hadir, nanti kita pastikan supaya kontraktor menyelesaikan pembangunan jembatan ini dalam waktu sebulan ini, sebelum akhir tahun harus sudah selesai," tegasnya,

Salah seorang pemuka masyarakat setempat, Ibrahim mengatakan, masyarakat sangat berterima kasih dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut.

Karena jembatan gantung tersebut dapat dipergunakan sebagai akses masyarakat.

Warga lainnya Firmansyah Anwar, mengatakan, jembatan gantung yang sedang dibangun tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Terutama dalam memperpendek jarak dari desa ke kecamatan.

Selama ini, untuk mencapai kecamatan, masyarakat harua memutar keluar desa menuju jalan poros kecamatan untuk mencapai kecamatan.

"Kalau lewat jembatan ini, jarak tempuh bisa diperpendek. Lewat jembatan ini ke kecamatan jaraknya hanya sekitar 7 km," katanya